Quantcast
Channel: iOS Reviews – Tech in Asia Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Review GTA: San Andreas – CJ Memang Tidak Pernah Mengecewakan Kamu

$
0
0

CJ is back!! Bagi kamu para fans Grand Theft Auto: San Andreas (GTA: SA) pasti mengenal tokoh legendaris yang satu ini. Menurut hasil penghlihatan saya di komentar-komentar mengenai GTA, CJ adalah salah satu karakter favorit GTA sepanjang masa. Lebih hebohnya, kali ini CJ (yang bernama lengkap Carl Johnson) akan bertualang di negara bagian San Andreas melalui gadget iOS dan Android kamu!

Game ini meneruskan kesuksesan GTA III dan GTA Vice City yang sama-sama porting-an dari konsol PS2 yang pada masanya game ini sangat booming dan hampir di setiap rental PS2 saat itu selalu ada yang bermain GTA: SA sehingga membuat saya reflek geleng-geleng kepala.

Awalnya saya sempat berpikir bahwa game ini akan sangat berat dimainkan di platform mobile mengingat luasnya dunia beserta fitur-fitur yang disediakan, namun ternyata HP Android Samsung Galaxy S2 yang sudah muncul sejak 2011 masih mampu memainkan game yang satu ini dengan lancar (walaupun kualitas grafis pada Galaxy S2 sedikit diturunkan dibanding smartphone sekelas Galaxy S4 ke atas).

Gameplay

Saya yakin bahwa sebagian besar yang membaca artikel ini pasti pernah bermain GTA: SA di konsol atau PC, di paragraf-paragraf awal saya akan menceritakan kembali mekanisme game yang sama persis seperti versi konsolnya, hitung-hitung sebagai bahan nostalgia dan mengingat kembali masa-masa keemasan GTA: SA. Namun Bagi kamu yang masih fasih dengan mekanisme gameplay GTA: SA, kamu bisa langsung baca paragraf ini untuk mempersingkat waktu kamu.

GTA San Andreas | Screenshot 1

Di game yang bersetting di tahun 1992 ini, kamu akan berperan sebagai CJ yang terpaksa pulang kampung ke San Andreas karena ibunya wafat karena ditembak oleh kawanan geng bernama Ballas. Di kampung halaman tersebut itulah kamu petualangan kamu benar-benar dimulai karena kamu ingin membalas dendam kematian ibu kamu dengan bantuan geng The Groove sekaligus berhadapan dengan para polisi korup yang selalu ingin memeras kamu.

Dalam mencapai tujuan kamu, kamu akan bermain dengan gameplay sandbox disertai misi-misi yang berkaitan dengan storyline yang sangat mengagumkan (hampir semua game GTA memiliki story yang mengagumkan). Yang bisa kamu lakukan dalam mode sandbox dari hal yang tidak penting sampai ke hal yang penting sekalipun, contohnya mencuri mobil untuk sekedar berjalan-jalan di tengah kota, memukuli para pejalan kaki hingga pingsan untuk diambil uangnya, menjadi supir taxi, pacaran, melakukan fitness supaya badan kamu makin kekar+berstamina tinggi, menjadi pencuri, melakukan aktivitas gangs wars untuk memperluas wilayah kekuasaan kamu, dst.

GTA San Andreas | Screenshot 2

Dari story mission-nya pun tidak kalah menarik, dibandingkan seri-seri GTA lain kamu terkadang harus melaksanakan misi yang sangat unik di mana kamu harus mencuri kaset rekaman secara mengendap-endap sambil melakukan stealth kill (membunuh secara diam-diam), membakar kebun ganja, terbang dengan jetpack, dll.

Karena ini versi porting dari konsol ke mobile, mari kita menuju ke pembahasan yang membedakan versi mobile dengan konsolnya. Saya merasa hasil GTA: SA mobile dari segi sistem dan kontrol feelnya sudah terasa pas untuk mobile dan secara gamblang game ini dipoles sedemikian rupa ke arah yang lebih kasual (hal tersebut tentu adalah hal yang bagus).

Kalau pada versi konsolnya ketika kamu gagal dalam sebuah misi, mau tidak mau harus mengulang misi dari awal, maka di versi mobile ini kamu memperoleh fasilitas checkpoint yang bisa menghemat waktu kamu apabila kamu menemui kegagalan dalam sebuah misi. Kamu juga dapat menembak secara auto aim dimana kamu tidak perlu repot-repot melakukan aiming yang sangat menjengkelkan, cukup tekan & tahan tombol tembak maka CJ akan otomatis menembak musuh yang terdekat dengannya dengan sangat akurat. Dan saking kasualnya, saya merasa kenaikan skill senjata, stamina, dan driving kamu lebih cepat dibanding konsolnya dan kembali itu adalah hal yang sangat pas untuk game di Android dan iOS.

GTA San Andreas | Screenshot 3

Sistem autosaving yang disematkan di game ini juga sangat membantu, kamu tidak perlu repot-repot lagi harus berjalan jauh ke safehouse hanya untuk melakukan save game, setiap kali kamu melakukan close application game ini akan selalu melakukan save game terlebih dahulu tanpa sepengetahuanmu, jadi ketika kamu membuka lagi game ini maka kamu akan langsung berhadapan dengan posisi terakhir di mana kamu berdiri. Simple namun sangat memanjakan, bukan?

Kemudian pengaturan tombol-tombol mencuri mobil, mengganti radio, berlari, mengganti kamera, hingga tombol pause pun sudah diletakkan secara matang sehingga nyaman untuk dipakai di layar sentuh. Bahkan saking bagus penempatan tombolnya, saya hampir tidak pernah mengalami masalah klasik tombol touchscreen yaitu salah tekan tombol (contohnya maksud hati ingin menekan gas, yang tertekan malah tombol rem).

GTA San Andreas | Screenshot 4

Sedikit melenceng ke game sejenis lain, bagi saya Gangstar Vegas yang benar-benar didesain untuk kasual gamer dan memiliki harga yang sama pun harus rela tunduk kepada fitur-fitur kasual yang disediakan oleh GTA: SA mobile. Apa yang diberikan Gangstar Vegas masih kalah nyaman dibandingkan dengan GTA: SA mobile dan dari segi cerita pun kembali Gangstar Vegas harus bertekuk lutut dengan kemegahan yang diberikan GTA: SA.

Presentation

GTA San Andreas | Screenshot 5

Mengingat GTA: SA pertama kali muncul di konsol pada tahun 2004, pastinya kita-kita yang hidup di tahun 2010 ke atas akan merasa risih apabila Rockstar masih menampilkan grafis yang sama persis dengan versi konsolnya mengingat kualitas game-game mobile di tahun 2012 ke atas sudah melampaui kualitas grafis konsol PS2 dan sejawatnya.

Beruntung versi mobile-nya kali ini mendapatkan perlakuan ekstra dimana grafis GTA: SA di overhaul sehingga mampu menampilkan warna yang lebih tajam, karakter model yang lebih bagus, dan kualitas shadow yang lebih mendetil. Meski grafisnya tidak sekeren Dead Trigger 2 atau Infinity Blade III, hal tersebut bisa dimaklumi karena GTA: SA lebih menekankan ke sisi gameplay open world yang akan terlampau berat apabila grafisnya dibuat luar biasa.

Dalam urusan sound, hampir tidak ada perbedaan dibanding versi konsolnya. Yang lebih membahagiakan lagi, seluruh channel radio di versi konsol semuanya dibawa ke versi mobile. Seperti yang kita ketahui bahwa lagu-lagu di radio GTA:SA yang bisa kamu nikmati saat di dalam kendaraan- sangat enak didengarkan dan jumlahnya sangat bervariasi mulai dari lagu rock, classic, metal, dst. Hitung-hitung lagu-lagu tadi bisa semakin membawa kamu semakin menikmati kemegahan game yang versi konsolnya dibuat pada tahun 2004 ini.

Pricing & IAP

GTA San Andreas bisa kamu unduh melalui App Store (bagi para pemakai gadget iOS) atau melalui Google Play (bagi para pemakai gadget Android). Harga yang dipatok untuk dapat menikmati game ini adalah sebesar Rp. 69.000 di App Store dan $6.99 di Google Play.

Untuk harga yang tergolong tinggi tersebut, dapat dikatakan bahwa kamu sangat worth it apabila kamu memutuskan untuk membelinya karena playtime game ini mencapai 30 jam lebih. Hitungan matematisnya adalah 69.000 / 30 jam = Rp 2.300 per jam, itu pun baru sebatas menamatkan misi utamanya saja, belum sampai ke tahap menyelesaikan misi-misi sekunder seperti mengumpulkan collectible item, menyelesaikan misi balapan, atau memenangkan semua wilayah perang geng.

Yang lebih membuat worth it lagi adalah tidak adanya IAP di game ini, jadi kamu tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan biaya tambahan untuk membeli IAP.

Verdict

Rockstar membangkitkan kembali GTA: San Andreas di dunia mobile dan mereka melakukannya dengan luar biasa. Mereka tidak hanya sekedar ‘main copas’ tanpa ditambahi bumbu-bumbu yang pas dengan ‘arena mobile’ tetapi mereka menambahkan fitur-fitur yang sederhana namun tepat sasaran. Sebelas dua belas dalam urusan grafis, kualitas grafis yang disuguhkan bisa dikatakan masuk dalam kategori memuaskan. Walaupun tidak terlalu keren, namun usaha overhaul grafis yang dilakukan Rockstar patut mendapat apresiasi tersendiri.

Dapat dikatakan setelah kurang lebih 10 tahun berlalu, CJ kembali dengan sensasi yang tidak kalah luar biasanya dibandingkan versi konsolnya. Yang sedikit kurang pas dengan atmosfir di Indonesia adalah size download yang terlalu besar yaitu 1,5GB. Kamu harus ekstra sabar menunggu download hingga selesai karena rata-rata kecepatan internet di Indonesia kurang memiliki kecepatan yang memadai. Namun saya yakin ketika download kamu selesai, rasa bosan menunggu kamu pasti terbayarkan dengan kualitas game yang kamu mainkan.

At last but not least, harga Rp. 69.000 yang dipatok juga sebanding dengan playtime yang kamu dapatkan nantinya, so jangan ragu untuk segera membeli GTA: San Andreas di gadget iOS dan Android kamu!

Apple App Store Link: GTA: San Andreas, Rp 69.000

Google PLay Link: GTA: San Andreas, $6.99

Click here to view the embedded video.

Post Review GTA: San Andreas – CJ Memang Tidak Pernah Mengecewakan Kamu muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Trending Articles