Setiap melihat game racing dengan grafis 3D di Apple App Store atau Google Play, tubuh saya masuk ke dalam mode auto-pilot dimana secara otomatis saya akan mengunduh/membeli game tersebut tanpa banyak pikir. Itu juga lah yang terjadi dengan Ridge Racer Slipstream keluaran Namco Bandai yang diberi banderol Rp 29.000 ini. Berbeda dengan Real Racing 3 dan Asphalt 8 dimana saya menemukan kejutan yang menyenangkan, kali ini saya menemukan kejutan lain di Ridge Racer. Kejutan yang tidak saya harapkan.
Gameplay
Sebenarnya Ridge Racer adalah nama yang tidak asing untuk genre racing. Ini karena Ridge Racer merupakan salah satu game arcade racing yang paling terkenal. Jika kamu pernah memainkan game racing di Timezone atau arcade center lainnya maka kemungkinan besar kamu telah pernah memainkan Ridge Racer. Sekarang setelah vakum cukup lama sejak game pertamanya di iPhone 2009 lalu, Namco Bandai kembali dengan grafis dan gameplay yang lebih sesuai dengan zaman sekarang.
Tapi sayangnya Ridge Racer Slipstream tidak berhasil membuat saya kagum, bahkan jauh dari itu. Ridge Racer Slipstream mempunyai 108 balapan yang kamu dapat mainkan melalui sistem kejuaraan dimana kamu akan mulai dari mobil sederhana sampai mobil super kencang seperti game racing pada umumnya. Begitu game dimulai kamu bisa melihat bahwa Ridge Racer Slipstream mempunyai grafis yang bagus tapi setelah dilihat-lihat lebih lama kamu akan menyadari bahwa ini tidak lebih bagus dari Real Racing 2 yang sudah dirilis 2 tahun lalu.
Saya mencoba untuk tidak memikirkan hal itu terlebih dahulu dan mulai penasaran dengan handling mobilnya. Begitu saya sampai di tikungan pertama, saya tap rem dan mulai menahan setir ke kiri dan alis saya langsung terangkat seketika. Game ini mempunyai break dan steering assist yang sangat besar sehingga seburuk apapun posisi kamu dalam menikung maka mobil kamu akan dapat melaluinya dengan mulus dan tidak ada setting untuk mengubah hal ini. Dengan begini keseluruhan gameplay sudah dapat ditebak bahwa Ridge Racer Slipstream adalah game racing yang sangat kasual. Hal ini juga kemudian terbukti dengan saya memenangkan 10 balapan selanjutnya tanpa berusaha sedikit pun.
Salah satu yang ditawarkan oleh Ridge Racer adalah fitur Slipstream. Ketika kamu berada di belakang mobil lawan maka kamu akan masuk ke dalam mode slipstream dimana akselerasi dan top speed meningkat karena mobil depan telah memakan tahanan udaranya untuk kamu. Sebenarnya ini fitur yang cukup fun, namun tidak adanya spion untuk melihat ke belakang membuat fitur ini hanya berfungsi 50%. Bayangkan jika kamu telah menjadi nomor 1 dan tidak dapat melihat ke belakang untuk mengetahui apakah lawan sedang memanfaatkan slipstream kamu dan dari sisi mana dia akan mencoba untuk menyalip kamu.
Fitur terakhir yang membuat saya kecewa adalah tidak adanya sistem multiplayer baik secara lokal maupun lewat internet. Untuk adilnya, Real Racing 3 juga tidak mempunyai fitur true multiplayer ketika pertama kali diluncurkan namun setidaknya masih dapat melihat ghost milik lawan. Ridge Racer hanya memiliki leaderboard competition via Facebook dan itu sama sekali tidak mencerminkan genre racing yang kompetitif.
Overall, Ridge Racer Slipstream sebenarnya game yang cukup solid hanya saja tidak diperuntukkan bagi orang yang mencari detil lebih. Game ini merupakan game racing yang sangat kasual yang mungkin disukai oleh pemain muda (sekitar 10 tahun mungkin), yang tidak suka dipusingkan dengan game yang terlalu realistis.
Presentation
Ridge Racer Slipstream sebenarnya cukup baik dalam segi grafis namun jika kamu sudah pernah bermain Real Racing 3 atau Asphalt 8 maka kamu akan menyadari bahwa game ini masih ketinggalan. Jika ingin dibandingkan maka kualitasnya bisa dibilang sama dengan Real Racing 2 (secara pribadi saya lebih memilih Real Racing 2 dari segi gameplay dan grafis). Game ini juga menawarkan beberapa musik original yang sayangnya tidak menyumbang terlalu banyak untuk mendongkrak game ini dari keterpurukan. Musik yang dipilih terbilang lemah dan tidak memacu adrenalin.
Untuk masalah kontrol game ini terbilang biasa saja namun terdapat kekurangan di sisi sudut pandang kamera. Kamu hanya dapat memilih 2 saja, dari belakang mobil dan dari kaca depan. Kebanyakan game sejenis biasanya menawarkan setidaknya 4 point of views.
Pricing & IAP
Ridge Racer Slipstream tersedia di Apple App Store dengan harga Rp 29.000, sebuah harga yang terlalu mahal dengan apa yang ditawarkan oleh game tersebut. Real Racing 3 & Asphalt 8 yang gratis (pada saat tulisan ini dibuat) mampu menawarkan konten yang jauh lebih padat dan fun. Keadaan ini diperparah dengan fakta bahwa Ridge Racer Slipstream menggunakan 2 mata uang, regular dan premium.
Kebanyakan mobil memang dijual dengan mata uang regular namun ada juga yang premium (biasanya mobil yang cepat). Sesekali kamu juga akan mendapatkan mata uang premium dengan bermain seperti biasa, namun seperti yang kamu bisa tebak jumlahnya lebih sedikit. Tapi pada akhirnya kamu tetap dapat membeli mobil dengan mata uang premium ini, hanya saja saya tidak yakin apakah kamu dapat membeli semua mobil yang ada dengan hanya bermain. Perasaan saya mengatakan bahwa kamu akan bosan duluan sebelum dapat mengoleksi semua mobilnya.
Selain itu ada banyak fitur yang dapat dibuka lebih cepat dengan mata uang premium seperti lintasan dan upgrade. Ini membuat saya lupa bahwa saya tengah memainkan game premium, karena rasanya sangat terasa freemium.
Verdict
Sulit bagi saya untuk merekomendasikan Ridge Racing Slipstream karena gameplay yang terlalu kasual dan sistem IAP yang cukup kental untuk ukuran game premium. Pilihan yang lebih baik dari pada membeli Ridge Racing Slipstream adalah mengunduh Real Racing 3 dan Asphalt 8. Jangan khawatir, kamu tidak akan melewatkan keseruan apapun dengan tidak membeli game ini.
Apple App Store Link: Ridge Racing Slipstream, Rp 29.000
Click here to view the embedded video.
Post Review Ridge Racer Slipstream – Game Racing Yang Super Duper Kasual muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.