Quantcast
Channel: iOS Reviews – Tech in Asia Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Review Batman: Arkham Underworld – Kesempatan Langka Melawan Batman

$
0
0

Sebagai orang yang selalu mengikuti sepak terjang Batman di dunia video game, kehadiran Batman: Arkham Underworld di platform mobile jelas tidak saya lewatkan. Saking penasarannya, saya bahkan telah memainkan game tersebut saat Warner Bros. Games baru melakukan soft launch secara terbatas di beberapa negara pada bulan Mei 2016 silam.

Rutinitas saya bermain Batman: Arkham Underworld sempat terputus berkat kehadiran Pokemon GO dan beberapa game lainnya yang harus saya ulas. Setelah saya anggurkan cukup lama, akhirnya saya menyambung kembali bermain Batman: Arkham Underworld selama beberapa minggu terakhir.

Apa yang telah berubah sejak terakhir kali saya memainkan Batman: Arkham Underworld beberapa bulan lalu? Apakah game tersebut layak dimainkan oleh penggemar Batman? Mari simak ulasan saya selengkapnya di bawah.

Kala penjahat jadi tokoh utama

 

Batman Arkham Underworld 5 Villains | Screenshot

Batman: Arkham Underworld tidak akan menempatkanmu sebagai Batman atau pihak pembela kebenaran. Sebaliknya, kamu adalah seorang gembong penjahat yang sedang membangun kekuasaan di dunia kriminal Gotham, dengan bantuan para penjahat yang juga merupakan musuh Batman.

Dengan bantuan tokoh-tokoh antagonis dari seri Batman, seperti The Riddler, Harley Quinn, hingga Killer Croc, kamu akan membangun markas serta melakukan berbagai tindak kriminal untuk menjadi salah satu gembong kejahatan Gotham. Perjuanganmu menjadi penguasa tidak mudah, karena harus berhadapan dengan bos mafia Kota Gotham, Carmine Falcone, dan juga para pemain Batman: Arkham Underworld lainnya.

Alternatif Clash of Clans yang lebih sederhana

Batman Arkham Underworld HQ | Screenshot

Bila kamu pernah bermain Clash of Clans, saya pikir kamu tidak akan butuh waktu lama untuk segera familier dengan model permainan Batman: Arkham Underworld. Mekanisme strategi yang diusung kedua game tersebut kurang lebih sama, yaitu membangun markas, merekrut pasukan, menyerang markas lain, serta bertahan dari serangan pemain lain.

Satu hal unik yang dimiliki Batman: Arkham Underworld adalah kehadiran misi single-player di luar mode multiplayer asinkronis. Selain menyerang markas pemain lain, kamu juga dapat mengambil misi-misi single player yang cukup beraneka ragam.

Beberapa misi single player yang tersedia dalam game adalah menyelamatkan gembong penjahat, merampok bank, mendobrak markas kepolisian, dan lain-lain. Beberapa misi bahkan akan membuatmu berhadapan langsung dengan Batman.

Sayangnya, fitur multiplayer yang ada dalam Batman: Arkham Underworld saat ini cukup terbatas. Kamu hanya bisa menyerang markas pemain lain dan melihat rekaman bagaimana markasmu diserang. Bila kamu mengharapkan fitur multiplayer yang kompleks, seperti kemampuan untuk membuat grup, misi-misi yang hanya bisa diselesaikan secara berjamaah, atau mode peperangan antar grup, maka kamu belum beruntung.

Beriringan dengan francis DC lain

Hal menarik lain yang hadir dalam Batman: Arkham Underworld adalah bagaimana kejadian dalam game bisa berkaitan dengan semesta komik DC yang tengah berlangsung di media berbeda. Sebagai contoh, dalam rangka merayakan perilisan film Suicide Squad di Agustus 2016 ini, Batman: Arkham Underworld mendapatkan event yang menyerempet cerita di dalam film, serta kehadiran tokoh-tokoh seperti Amanda Waller dan Deadshot yang sebelumnya tidak ada.

Hal ini bisa terjadi berkat Warner Bros. selaku penerbit Batman: Arkham Underworld juga merupakan pihak yang memegang lisensi komik DC di media lain, termasuk film layar lebar. Berkat kesatuan pihak yang berwenang, kamu bisa mengharapkan game ini akan terus mendapatkan update sesuai dengan kejadian yang terdapat dalam film, video game, maupun media hiburan lainnya di masa depan.

Repetitif dengan reward tidak sebanding

Batman Arkham Underworld Single Player Mission | Screenshot

Sama seperti game strategi free-to-play kebanyakan, Batman: Arkham Underworld masih belum bisa lepas dari jerat desain game yang repetitif. Pada akhirnya permainan hanya akan berkisar pada aktivitas menyerang markas musuh, mendapatkan reward, melakukan upgrade, dan ulangi lagi seterusnya.

Batman: Arkham Underworld tidak memiliki misi harian, bonus bagi pemain yang rajin bermain, atau insentif lain untuk mendorong pemain sering-sering melakukan log-in. Yang ada saat ini hanyalah bonus EXP untuk setiap serangan pertama bagi tiap penjahat, dan itu pun jumlahnya sama sekali tidak sebanding ketika permainan telah meninggalkan fase tutorial.

Sistem match-making kurang seimbang

Batman Arkham Underworld Security Cam | Screenshot

Fitur multiplayer dalam game memungkinkan kamu untuk merangsek ke markas milik pemain lain dan menjarah isinya. Sayangnya, sistem match-making saat ini kurang sempurna, hingga sering kali kamu akan berhadapan dengan pemain lain pada level yang tidak seimbang.

Kamu bisa menyerang musuh yang memiliki level jauh di bawah milikmu. Dengan demikian, membobol musuh akan terasa sangat mudah, tanpa perlawanan berarti dan tantangan seru.

Hal sebaliknya juga bisa terjadi padamu. Kamu akan mendapati markas milikmu dibobol berkali-kali oleh pemain lain yang memiliki level jauh di atasmu. Hal ini berpotensi membuat frustrasi, karena seluruh in-game currency yang telah kamu kumpulkan bisa ludes sedikit demi sedikit dijarah pemain lain dengan begitu mudahnya tanpa perlawanan berarti.

Butuh kesabaran ekstra

 

Batman Arkham Underworld IAP | Screenshot

Hal lain yang terasa kurang bersahabat dalam Batman: Arkham Underworld adalah lama waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu upgrade. Paywall berupa durasi yang harus ditunggu pemain untuk melakukan upgrade sangat lama, hingga bahkan mencapai berhari-hari hanya untuk sebuah upgrade.

Sedihnya lagi, kamu hanya bisa melakukan satu jenis upgrade dalam suatu periode. Bila kamu ingin meningkatkan kekuatan suatu unit atau menghadirkan item baru lain, maka kamu harus menunggu upgrade yang tengah berlangsung selesai dahulu.

Developer menawarkan kemampuan untuk melakukan beberapa upgrade secara simultan. Namun harga yang dipatok untuk kemampuan ini tergolong mahal untuk ukuran game mobile, hingga mencapai ratusan ribu rupiah pada harga normalnya.

Presentasi lumayan

Batman Arkham Underworld City Buildings | Screenshot

Di samping segala kekurangan di atas, setidaknya Batman: Arkham Underworld masih memiliki kualitas presentasi yang lumayan. Baik grafis maupun efek suara game tidak terasa murahan, dan cukup mewakili kelas Warner Bros. Games selaku penerbit game kelas AAA.

Animasi karakter, detail ruangan, serta akurasi representasi tiap karakter dari seri Batman yang telah kita kenal selama ini ditampilkan dengan baik. Semuanya terasa pas dengan nuansa Gotham yang gelap dan suram.

Kesimpulan

Batman Arkham Underworld Gotham City | Screenshot

Batman: Arkham Underworld merupakan usaha yang lumayan dari Warner Bros. Games untuk meramaikan genre strategi, yang disebut-sebut sebagai jenis game paling menguntungkan di platform mobile. Sayangnya, pendekatan maupun desain permainan yang ada dalam game serba terkesan tanggung.

Kecilnya reward yang bisa diraih pemain, ketimpangan sistem match-making di mode multiplayer, hingga waktu tunggu lama dengan harga IAP mahal merupakan sekian alasan mengapa game ini berpotensi sulit mempertahankan pemainnya.

Sudah cek kumpulan game strategi dengan gameplay mirip Clash of Clans lainnya?

Namun apabila kamu adalah fan seri Batman dan juga sedang bosan dari Clash of Clans, maka Batman: Arkham Underworld mungkin adalah game yang kamu cari. Lagipula, cukup jarang kita bisa bermain sebagai penjahat yang menghajar sang pahlawan kegelapan, bukan?

Game Info
Review Star Android YellowReview Star Android YellowReview Star Android YellowReview Star Android YellowReview Star Android Yellow
Batman: Arkham Underworld
Warner Bros. -  Jul 14, 2016
Genre:  Games, Action, Strategy
Size:  430.13 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Review Batman: Arkham Underworld – Kesempatan Langka Melawan Batman appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Trending Articles