Saya rasa hampir semua gamer mobile sudah tidak asing lagi dengan Rovio dan Angry Birds. Developer game ternama dari Finlandia ini selalu mengeluarkan beragam iterasi inovatif dari seri burung merah pemarah favorit jutaan orang. Kali ini saya berkesempatan menjajal iterasi terbaru mereka yang tidak kalah unik dan menantang. Game tersebut ialah Angry Birds Action!
Angry Birds Action! dirilis berdekatan dengan jadwal penayangan film layar lebar hasil kerja sama Rovio dan Sony yang berjudul The Angry Birds Movie. Film dengan visual 3D ini masih tentang sang burung merah, namun dengan desain yang sangat berbeda dari versi orisinalnya. Nah Angry Birds Action! menggunakan desain terbaru dari film tersebut.
Balutan visual cerah penuh ragam warna
Pembaruan desain burung-burung dalam Angry Birds Action! sedikit banyak mengingatkan saya dengan kelucuan tokoh Minion dalam game Despicable Me: Minion Rush. Kamu akan menjumpai empat burung maskot andalan Rovio dalam game, yakni Red, Bomb, Chuck, dan Terence. Keempatnya hadir dengan perbedaan dalam jenis kemampuan.
Presentasi 3D yang cerah dan tampil penuh warna juga membuat mata begitu nyaman memainkan Angry Birds Action! Tentunya hal ini akan semakin membuat kamu betah menikmati keseruan game ini. Bagi kamu yang mungkin sudah memiliki anak, Angry Birds Action! bisa menjadi salah satu alternatif video game untuk dimainkan bersama anak.
Kompleksitas gameplay dan strategi permainan
Kamu yang sudah sangat familier dengan permainan Angry Birds mungkin akan merasakan kemiripan Angry Birds Action! dengan seri pendahulunya. Game ini masih mengandalkan mekanisme “melempar” burung untuk menghancurkan target. Bedanya, kali ini para burung bukan dilempar dengan katapel, tetapi ditarik berlari di daratan.
Angry Birds Action! menggunakan orientasi portrait pada tampilan permainan. Pemain akan melempar para burung pemarah cukup dengan tarikan satu jari ke belakang dari posisi mereka berdiri. Panjang tarikan ini bisa dilakukan setidaknya sepanjang ruas jari pemain.
Mekanisme permainan ini menjadi sulit saat para burung berada dekat pinggiran layar. Jari tidak memungkinkan menarik pada arah yang berlawanan dari posisi dempet tersebut. Satu-satunya cara apabila dalam kondisi seperti ini adalah dengan memantulkan burung pada sisi yang berdempetan.
Setiap burung juga memiliki keunikan masing-masing seperti game orisinalnya. Misalnya Bomb yang akan meledak saat mengenai target atau Chuck yang saking cepatnya sampai waktu di sekitarnya berhenti berjalan. Ini juga masih ditambah dengan senjata yang dapat dipakai seiring kamu memperolehnya level demi level.
Beberapa alat tersedia untuk kamu gunakan, seperti bola yang lebih cepat menggelinding saat memantul dari tabrakan, lalu ada kristal es yang membuat benda mana pun yang diterjang para burung langsung berubah menjadi es. Kehadiran alat-alat semacam ini menambah kompleks strategi untuk menyelesaikan tiap level.
Fitur lain yang juga meningkatkan kesulitan Angry Birds Action! adalah roda undian yang kamu putar setiap memulai suatu level. Roda ini akan mengacak tantangan tambahan apa yang akan ditambahkan dalam level tersebut. Salah satu yang cukup menyebalkan hingga saya harus bolak-balik mengulang adalah tambahan rintangan angin. Angin ini membuat burung tidak dapat berlari lurus karena pengaruh hembusannya.
Ragam target yang harus diselesaikan membuat permainan tidak cepat membosankan. Ada kalanya kamu harus mengumpulkan telur, ada juga harus mengumpulkan anak burung dalam satu sarang. Berjubelnya fitur dalam Angry Birds Action! serasa tidak akan habis untuk dimainkan.
Banyaknya fitur yang disediakan Rovio untuk memainkan Angry Birds Action! memang tak ayal menambah kerumitan setiap levelnya. Saya bahkan harus berulang kali game over karena kehabisan persenjataan.
Sistem energi yang cukup wajar
Perlu kamu ketahui bahwa setiap level dalam Angry Birds Action! terdiri dari dua-tiga area yang harus dilewati. Setiap kali kalah, permainan masih bisa dilanjutkan dengan menggunakan gem. Jumlah yang dibutuhkan akan semakin mahal apabila kamu berulang kali game over.
Angry Birds Action! hanya menyediakan tiga energi di mana setiap level menghabiskan satu energi. Jeda waktu untuk mengembalikan satu energi terasa agak lama saat saya ingin segera menyelesaikan banyak level dengan cepat. Namun, setidaknya ada satu opsi lain untuk mendapatkan energi gratis, yaitu dengan melihat iklan. Kehadiran mekanisme energi ini membuat sesi permainan tetap bisa dibatasi dengan sewajarnya.
Ramai akan fitur-fitur bonus
Rovio juga menyediakan saluran ToonsTV berisi konten-konten animasi Angry Birds. Jadi sembari menunggu energi penuh kembali, kamu bisa menghabiskan waktu menonton berbagai judul film pendek seperti Piggy Tales, Angry Birds Stella, hingga favorit saya Rocket Science Show. Saya yakin anak-anak pasti sangat suka dengan hiburan tersebut.
Developer mempersembahkan banyak mini game melalui fitur Bird Code. Dengan memindai beragam kode unik bergambar Angry Bird, kamu akan menjumpai banyak hal baru seperti mini game endless runner dan whack-a-mole.
Bila kamu memindai Bird Code di atas, kamu akan mendapatkan fitur Augmented Reality yang memungkinkanmu berfoto dengan salah satu dari keempat burung dalam Angry Birds Action! Para hewan lucu ini dapat diatur letaknya, disesuaikan ukurannya, hingga diubah posenya. Masih banyak kode-kode tersembunyi lainnya, beberapa di antaranya terdapat pada produk LEGO Angry Birds dan mainan Angry Birds dari restoran McDonald’s.
IAP cukup mahal, tapi bersifat opsional
Awal permainan Angry Birds Action terasa mudah karena jumlah gem untuk modal bermain cukup banyak. Seiring kekalahan menghampirimu, kamu akan sadar betapa bergunanya gem.
Gem adalah produk IAP dari Angry Birds Action! yang dapat berfungsi sebagai bantuan apabila sesekali mengulang level. Sebagai game gratis, hal ini memang sangat lumrah ditemukan. Namun saya rasa harganya agak terlalu mahal pada pembelian jumlah besar.
Jumlah gem yang dibutuhkan selalu bertambah banyak kalau terus-menerus mengulang karena kalah ataupun kehabisan energi. Membeli IAP di Angry Birds Actions! serasa dirampok, tapi untungnya hal ini bersifat opsional.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, saya pikir Angry Birds Action! juga memiliki faktor ‘X’ yang ada dalam semua iterasi sebelumnya. Terdapat faktor adiktif yang membuat saya memainkannya terus saking tidak terima dengan kekalahan dan juga karena rasa penasaran akan cara terbaik untuk menyelesaikan tiap level.
Angry Birds Action! pertama kali akan tampak sebagai sebuah game ceria penuh warna yang menyenangkan. Namun seiring permainan berlanjut, kamu akan menemukan banyak kesulitan yang bisa membuat frustrasi sendiri. Kompleksnya game juga terlihat dari banyaknya fitur yang tersedia sehingga penentuan strategi sebelum menembakkan para burung pemarah harus dilakukan dengan tepat.
Saya pribadi akan menyarankan untuk menggunakan IAP sebijaknya saja. Dengan gameplay yang cukup kompleks di setiap levelnya, mengeluarkan banyak uang untuk gem rasanya tidaklah perlu. Meskipun tingkat kesulitan tiap level terus meningkat, bermain secara santai dan perlahan tidak akan mengurangi keseruan Angry Birds Action! .
Rovio sebelumnya juga pernah merilis spin-off dari seri Angry Birds dalam genre RPG
Angry Birds Action! sangat cocok bagi anak-anak berkat aksi jenaka para burung pemarah yang bisa menjadi hiburan tersendiri. Namun, orang tua tetap harus mengawasi sesi permainan anak supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti membeli IAP berlebihan tanpa sadar.
The post Review Angry Birds Action! – Strategi Adalah Kunci Kemenangan appeared first on Tech in Asia Indonesia.