Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Review White Day – Jangan Keluyuran di Sekolah Malam Hari

Berada di sekolah malam hari saat mengikuti kegiatan Pramuka bukanlah pengalaman yang menyenangkan bagi saya dulu. Bangunan bekas gedung pemerintahan di zaman kolonial Belanda yang menjadi tempat saya menimba ilmu memiliki beragam kisah tentang kekelaman masa penjajahan silam. Entah benar terjadi atau hanya sekadar rumor, namun cerita horor itu semakin menambah kesan angker sekolah.

Latar tempat sekolah angker itulah yang juga diangkat dalam White Day: A Labyrinth Named School. Apabila kamu biasanya hanya sekadar mendengar kisah mencekam di sekolah dan bukan mengalaminya langsung, maka melalui game ini kamu bisa merasakan sendiri suasana horor tersebut. Apakah akan terasa lebih menyeramkan? Kamu bisa mengetahuinya dengan membaca ulasan saya di bawah ini.

Cinta Monyet Berujung Horor

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day | Screenshot 01

White Day untuk platform mobile merupakan remake dari game berjudul sama untuk PC yang dirilis di Korea Selatan pada tahun 2001 silam. Tidak hanya sekadar melakukan porting, ROI Games selaku developer juga melakukan perbaikan kualitas visual, perombakan puzzle, hingga menyiapkan edisi VR yang rencananya akan dirilis untuk PlayStation VR di masa mendatang.

Kamu berperan sebagai seorang remaja laki-laki bernama Hui-Min Lee yang menyelinap ke sekolah di malam hari. Perbuatan nekat itu semata-mata ia lakukan untuk secara sembunyi-sembunyi mengembalikan buku harian pujaan hatinya yang terjatuh, sekaligus mengejutkannya dengan meninggalkan sekotak coklat untuk memperingati White Day.

Tanpa disangka-sangka, kamu tidak sendirian di bangunan sekolah itu. Hui-Min harus kucing-kucingan dengan penjaga sekolah yang sangat brutal, bertemu dengan beberapa teman perempuannya (termasuk sang pujaan hati), serta bersinggungan dengan kejadian supernatural yang berhubungan dengan kekelaman masa lalu sekolah. Pada akhirnya, kamu harus berusaha menyelamatkan nyawa karena telah mengusik ketenangan para makhluk gaib di sana.

Horor dari Sudut Pandang Orang Pertama

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day | Screenshot 02

Layaknya P.T. yang telah ditarik oleh Konami, White Day menggunakan sudut pandang orang pertama untuk menyajikan pengalaman horor kepada para pemainnya. Kamu akan menjelajahi bangunan sekolah angker langsung melalui pandangan mata Hui-Min dan bernavigasi menggunakan tombol virtual yang terdapat pada layar.

Penggunaan sudut pandang ini bagi saya sangat cocok dengan tema horor yang diusungnya. Dengan seolah-olah berada di dalam game, saya dapat merasakan bulu kuduk berdiri ketika tiba-tiba melihat suatu siluet menghampiri, mendengar suara-suara misterius di sekeliling, atau saat menelusuri lorong-lorong gelap dan dikejutkan oleh jumpscare. Saya jadi paham mengapa ROI Games tengah mengerjakan versi VR dari game ini.

Karakter yang Tampak Natural

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day | Screenshot 03

Sebagai sebuah game yang merupakan karya sekelompok developer indie, pada awalnya saya tidak menaruh banyak harapan pada kualitas animasi karakter yang ditampilkan dalam grafis 3D. Ternyata ekspektasi saya terhadap White Day terlalu rendah, karena ROI Games mampu menyajikan karakter yang sama sekali tidak terlihat kaku.

Semua karakter di dalam game, terkecuali para penjaga sekolah yang tampak bagai robot, tampak hidup dan ekspresif. Gerakan mereka terlihat cukup natural, dengan mimik wajah yang berubah-ubah mengikuti perasaan mereka. Kualitas sulih suara yang disajikan juga cukup meyakinkan, dengan versi bahasa Inggris disuarakan oleh native speaker profesional.

Perbaikan Sekaligus Perombakan

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day Ghost | Screenshot 02

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day | Screenshot 04

Tidak hanya para karakter yang tampak hidup, kualitas grafis dalam White Day versi mobile secara keseluruhan mengalami perbaikan layaknya proses remaster. Tekstur ruangan, efek bayangan, hingga efek flare yang berasal dari korek api maupun lampu senter terlihat lebih tajam dan nyata. Beberapa objek dalam versi mobile, seperti tampilan meja maupun lukisan di dinding, bahkan dirombak total dari versi PC aslinya.

Perombakan yang dilakukan ROI Games tidak terbatas pada visual saja, tapi juga menyentuh mekanisme puzzle di dalamnya. Sebagian besar puzzle yang ada di dalam versi mobile benar-benar merupakan jenis baru yang tidak terdapat pada versi aslinya. Dengan demikian, para pemain lama White Day di PC pun harus kembali memutar otak agar bisa menyelamatkan diri.

Siapa yang Selamat? Semua Tergantung Tanggapanmu

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day | Screenshot 05

Kisah dalam White Day memiliki percabangan yang akan berimbas pada progres cerita. Kamu akan dihadapkan pada beragam opsi saat berinteraksi dengan karakter lain di dalam game. Kamu dapat memutuskan untuk mengikuti siapa, bersikap baik atau sinis, serta hendak pergi ke mana terlebih dahulu.

Tergantung dari keputusanmu saat dihadapkan dengan pilihan, ending cerita yang akan kamu dapat juga akan berubah. ROI Games telah menyediakan tujuh ending berbeda yang dapat kamu koleksi, sehingga meningkatkan replay value dari White Day.

Anti Kekerasan

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day | Screenshot 06

Sebagai seorang pelajar sekolah biasa, Hui-Min sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk membela diri, apalagi menggunakan senjata saat melawan penjaga sekolah yang keji. Bila kamu kepergok oleh para penjaga yang sedang berpatroli, maka satu-satunya pilihanmu adalah lari.

Kamu bisa lari sejauh mungkin dari penjaga, atau bersembunyi di dalam toilet sambil menunggu mereka menjauh. Bila kamu ingin menghindari para penjaga, maka kamu bisa bersembunyi di dalam ruangan sambil mendengarkan langkah kaki mereka yang berjalan menjauh dengan sangat lambat.

Desain pergerakan penjaga ini malah terasa merepotkan daripada menakutkan bagi saya. Untuk menunggu mereka menjauh, diperlukan setidaknya lima menit menunggu di dalam kegelapan. Mekanisme ini menurut saya malah mengacaukan ritme permainan dan membuat progres cerita berjalan terlalu lambat.

Harus Jeli Layaknya Detektif

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day | Screenshot 07

Walau developer telah berusaha memberikan beragam petunjuk untuk memecahkan puzzle di dalam game, namun beberapa puzzle yang akan kamu hadapi harus melibatkan kemampuan deduksi tinggi layaknya detektif. Beberapa teka-teki memiliki petunjuk yang minim atau bahkan tidak memiliki petunjuk sama sekali.

Progres cerita saya sempat macet beberapa hari akibat terjebak dalam suatu puzzle, hanya karena sibuk menjelajahi kembali semua area yang telah dilewati guna mencari petunjuk yang saya pikir terlewat. Ternyata, game memang tidak memberikan petunjuk tambahan dan kunci pemecahan puzzle adalah observasi jeli serta kemampuan deduksi untuk memecahkan pola dari sandi.

Pemecahan puzzle juga melibatkan proses backtracking yang cukup ekstensif. Tidak jarang saya melewatkan beragam objek penting hanya karena letaknya yang cukup tersembunyi (siapa sangka kamu akan menemukan pemberat timbangan dalam sebuah kakus?). Identifikasi objek penting juga cukup sulit dilakukan karena Hui-Min tidak dapat mengenali objek dalam kegelapan dan harus menyalakan lampu atau mendekat dengan korek untuk melihat objek.

Seram, tapi Menyebalkan

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day Ghost | Screenshot 03

Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day | Screenshot 07

Permasalahan desain puzzle serta keharusan backtracking yang ekstensif terasa cukup menyebalkan dalam White Day. Game yang seharusnya bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari lima jam, berubah menjadi berhari-hari (atau mungkin lebih lama) karena puzzle yang sulit dipecahkan dan item yang terlewat entah di mana.

Namun, harus saya akui nuansa menyeramkan dan desain karakter dalam White Day cukup terpoles sehingga mampu membuat nuansa horor dalam game terkesan nyata. Terlebih lagi, White Day memiliki replay value tinggi berkat tujuh ending berbeda yang disiapkan oleh ROI Games.

Dengan banderol sekitar Rp99.000, White Day mungkin terasa cukup mahal bagi para pengguna iOS maupun Android. Namun bila kamu menyukai puzzle sulit serta pengalaman mencekam, maka White Day saya pikir cukup sepadan dengan uang yang harus kamu keluarkan.

Game Info
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
White Day
ROIGAMES -  Mar 16, 2016
Genre:  Adventure
Size:   61M
Installs:   10,000 - 50,000
99,227

The post Review White Day – Jangan Keluyuran di Sekolah Malam Hari appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Trending Articles