Alto’s Adventure, salah satu game runner terbaik tahun lalu versi Tech in Asia, akhirnya hadir di Android pada awal bulan Februari. Sebagai pengguna setia platform robot hijau, saya pun penasaran untuk mencobanya.
Tak lama setelah mengunduhnya, saya pun tidak bisa lepas dari game ini. Menurut saya, Snowman sebagai developer telah membuat resep yang sempurna untuk sebuah game endless runner. Apa yang membuatnya begitu spesial? Mari kita simak ulasannya berikut ini!
Atmosfer Pegunungan yang Menyejukkan
Kali pertama masuk ke dalam game Alto’s Adventure, kamu akan disajikan sebuah cerita pendek tentang Alto, seorang gembala llama yang harus mengejar binatang ternaknya yang kabur. Dengan bermodalkan sebuah papan ski, dimulailah petualangan Alto menyusuri pegunungan untuk mengejar sekelompok llama yang berkeliaran (dan juga mengerjai para tetua yang tidur).
Dari sana kamu akan langsung meluncur di sebuah daerah yang tampak seperti Pegunungan Alpen, rumah para llama di Eropa (yang sebenarnya lebih banyak ada di Pegunungan Andes, Amerika Selatan). Mulai dari latar hingga tampilan depan terlihat begitu rapi dan indah, memberikan kesan pertama yang baik untuk mata.
Satu fitur visual yang paling menarik dari Alto’s Adventure adalah adanya perubahan waktu dan cuaca yang terus berganti, termasuk ketika kamu mendiamkan game ini di menu utama atau ketika kamu sudah kalah. Pergantian pagi, siang, dan malam terasa begitu mulus dan memberikan kesan epik, terutama ketika hujan mulai turun ditemani petir yang menyambar.
Dari segi audio, musik yang disajikan mendukung atmosfer gunung yang tenang dan sejuk. Volume suara dari musik sepertinya sengaja dibuat tidak terlalu keras agar efek suara dari sang karakter dan cuaca bisa lebih menonjol. Tak hanya suara papan ski berdecit atau koin berdenting, kamu juga akan disuguhi bunyi hujan dan petir.
Pengalaman mengasyikkan dari audio ini bisa lebih kamu rasakan lagi jika memainkan Alto’s Adventure menggunakan headphone. Bahkan saya sarankan, jika memungkinkan, untuk selalu memainkannya dengan headphone. Tak jarang saya melihat keluar jendela mengecek apakah benar ada petir menyambar (kebetulan memang sedang hujan), padahal itu efek suara cuaca di game ini.
Interaksi yang Melebihi Ekspektasi
Kini mari kita beralih ke kontrol dan gameplay. Dari segi kontrol, Alto’s Adventure hanya memiliki satu jenis input saja, yaitu tap pada layar untuk melompat dan menahannya untuk melakukan backflip. Sebuah kontrol yang sangat simpel memang, tapi tidak semudah yang dibayangkan.
Untuk melakukan berbagai trik yang tersedia di game ini, saya butuh sedikit waktu untuk beradaptasi, terutama untuk melompat dan melakukan backflip. Pasalnya, gerakan karakter di Alto’s Adventure sedikit lebih berat dibandingkan game populer sejenisnya, seperti Temple Run 2, Ski Safari 2, atau Target Acquired yang baru saja saya ulas.
Agar bisa melompat dengan optimal pada sebuah tebing misalnya, kamu tidak bisa melompat benar-benar di ujung tebing tersebut. Alih-alih tinggi, kamu justru akan terjatuh dan permainan pun berakhir. Yang harus kamu lakukan adalah melompat beberapa saat sebelum tebing berakhir.
Tak perlu lama, saya pun mulai terbiasa dengan kontrol yang ada di Alto’s Adventure. Trik demi trik berhasil saya eksekusi, walaupun tak jarang berakhir dengan badan terjungkir.
Meskipun kontrol yang tersedia di Alto’s Adventure sangat sederhana, akan tetapi trik yang bisa kamu lakukan bisa dibilang cukup banyak. Mulai dari backflip (serta double dan triple backflip), grind, rock bounce, rock smash, ice slide, dan lain sebagainya yang akan kamu ketahui seiring waktu bermainmu bertambah.
Jika kamu bisa mengeksekusi serangkaian trik tanpa jeda, maka kamu akan mendapatkan skor combo yang memiliki nilai berkali-kali lipat dari trik biasa. Di akhir rangkaian trik, kamu akan mendapatkan boost kecepatan sesuai dengan besar combo tersebut. Melakukan combo adalah satu hal yang sangat penting di Alto’s Adventure dan akan kamu rasakan sendiri ketika sudah cukup jauh memainkannya.
Alto’s Adventure memiliki sistem misi dengan tingkatan level yang juga berperan sebagai tutorial mini. Di sini kamu bisa mengetahui berbagai trik baru yang mungkin tidak terpikir sebelumnya oleh, atau interaksi-interaksi dengan lingkungan yang ternyata memiliki pengaruh tersendiri.
Karakter-Karakter Baru yang Akan Memengaruhi Gaya Bermainmu
Jika kamu berhasil menyelesaikan kelipatan sepuluh dari level yang disajikan, maka kamu akan mendapat seorang karakter baru. Setiap karakter ini memiliki ciri khas yang memengaruhi gaya bermain kamu.
Alto, contohnya, memiliki kemampuan yang merata. Maya, karakter kedua yang bisa dimainkan, memiliki akselerasi yang lambat tetapi kecepatan backflip yang cepat (ini karakter favorit saya). Paz yang gempal tidak terlalu gesit dalam memutar-mutar badannya tetapi mampu melakukan boost jauh lebih lama dari karakter lain.
Dua karakter baru ini akan memungkinkan kamu menyelesaikan misi-misi tertentu yang akan sangat sulit dilakukan oleh Alto. Di lain pihak, kamu juga harus mengadaptasi gaya bermainmu agar tidak sering terjatuh berkali-kali, apalagi dengan Paz yang sangat sulit melakukan backflip, kamu harus menahan dirimu melakukan trik tersebut agar bisa bertahan lama.
Kesimpulan: Wajib Main!
Satu kata untuk Alto’s Adventure: adiktif. Game ini mungkin akan sesekali membuatmu frustrasi dengan tingkat kesulitan misi yang diberikan, akan tetapi pengalaman bermain yang ditawarkan selalu membuat rindu dan memainkannya kembali. Apalagi ketika saya akhirnya berhasil melewati misi sulit tersebut, hilanglah sudah produktivitas.
Indra penglihatan dan pendengaranmu juga akan mendapat asupan berkualitas tinggi. Sayang kenikmatan ini kadang harus terganggu dengan kualitas grafis dan suara dari iklan yang kurang bagus (untuk versi Android). Ini tentunya hanyalah hal minor. Namun ada satu hal yang harus saya peringatkan kepadamu: jauhkan kuping dari headphone ketika iklan diputar.
Akhir kata, Alto’s Adventure adalah satu game yang wajib kamu mainkan. Tunggu apa lagi? Segera masuki indahnya habitat para llama dengan mengeklik tautan di bawah!
The post Review Alto’s Adventure – Pengalaman Tak Berujung yang Indah appeared first on Tech in Asia Indonesia.