Review Radiohammer adalah review ekslusif yang sebelumnya tersedia di majalah digital Games in Asia edisi ke-3. Untuk membaca review ekslusif lain yang tidak tersedia di website Games in Asia Indonesia silahkan mengunduh majalah digital kita secara gratis di sini.
Saya rasa saya telah menemukan sebuah rhythm game favorit baru. Radiohammer adalah rhythm game yang menyenangkan dengan perpaduan anatara gameplay dan musik yang begitu menyatu. Tapi sebelum jauh saya ingin mengulas sedikit mengenai cerita dari Radiohammer karena jarang sekali ada sebuah rhythm game dengan cerita.
Diceritakan ada sebuah stasiun radio tidak resmi bernama “Radiohammer”. Radiohammer ini memiliki super DJ yang merupakan gadis-gadis dengan kekuatan super yang juga suka dengan popularitas. DJ super ini akan mendengarkan laporan dari para pendengar radio dan akan menuju tkp untuk mengatasi masalah yang ada sambil melakukannya secara langsung di depan kamera untuk langsung ditayangkan. Apa yang bisa saya katakan, mereka suka popularitas.
Radiohammer terdiri dari 3 episode yang mengharuskan kamu pada episode pertama untuk membantu menghajar para pria mesum yang suka memamerkan tubuh mereka (hoeeek!) kepada wanita di tempat umum. Para pria ini akan berlari dari kanan ke arah kamu dan kamu harus tap di layar pada saat sang pria berdiri di depan kamu sehingga kamu dapat memukul mereka dengan palu besar kamu.
Setiap kamu berhasil memukul seorang pria mesum maka akan ada sebuah efek suara yang menyerupai tepukan tangan (tidak terlalu mirip namun itu yang paling dekat yang bisa saya gambarkan). Jadi bisa kamu bayangkan bahwa suara pukulan kamu akan seperti suara tepuk tangan yang mengiringi musik. Ini berbeda dengan kebanyakan game sejenis yang mencoba untuk membuat kamu seolah-olah kamu lah yang memainkan musiknya, namun anehnya malah saya merasa lebih bisa merasakan ritme dan perpaduan yang lebih baik dengan gameplay seperti ini.
Setiap kamu gagal memukul pria mesum di depan kamu maka nyawa kamu akan berkurang dan begitu habis maka kamu harus mengulang kembali dari awal. Namun itu tidak harus kamu pikirkan untuk setidaknya 15 level pertama karena level perkenalan akan terasa cukup mudah dan malah hampir membosankan. Saya sendiri sudah mulai bosan di level 14, satu level sebelum level boss. Tapi level boss benar-benar membuat saya jatuh cinta dengan game ini karena di level tersebut musiknya dibuat benar-benar sinkron dengan pukulan.
Saya menghabiskan sekitar 40 menit berusaha untuk mengalahkannya boss yang sangat sulit ini. Akhirnya saya putuskan untuk menggunakan headphone dan wow musiknya benar-benar terasa berbeda dan saya mulai merasakan ritme dan feel dari musik tersebut dan menamatkannya dalam percobaan kedua. Memang mungkin salah saya tidak menggunakan headphone dari awal, namun jika kamu berencana membeli game ini tanpa menggunakan headphone maka lebih baik jangan.
Setelah mengalahkan boss di episode pertama maka kamu akan masuk ke dalam episode selanjutnya dengan DJ baru dan cerita yang benar-benar baru. Namun lepas dari episode pertama kesulitan dari game ini mulai naik secara perlahan dan kamu akan mulai ketagihan dan juga frustrasi pada saat yang bersamaan.
Sekarang mari kita bicarakan mengenai lagunya, lagi pula Radiohammer adalah sebuah game musik. Radiohammer mempunyai 70 lagu original yang dibuat khusus untuk game ini dan sejauh yang saya sudah jajal (sekitar 35 lagu) semuanya adalah musik instrumen tanpa vokal. Genre yang digunakan beragam mulai dari easy listening, sedikit jazz, lagu, techno sampai dengan lagu ceria khas anime Jepang. Saya harus katakan bahwa kualitas lagunya terbilang baik sekali dan mudah di ingat walaupun beberapa lagu mempunyai durasi yang pendek. Tingkat detail yang ditawarkan juga terbilang mantap dan wajib kamu dengarkan lewat headphone. Nantinya juga kamu dapat mendengarkan lagu-lagu ini lewat menu jukebox namun kamu harus menamatkan game ini terlebih dahulu.
Grafis yang dimiliki Radiohammer seperti yang bisa lihat sendiri diwarnai dengan gaya anime yang kental. Kamu bisa lihat latar belakang yang dibuat dengan detail dan menarik, terutama sang robot raksasa yang menjadi boss pertama. Tapi beberapa pemain lain termasuk saya sendiri terkadang mengalami laggy terutama ketika musuh berdatangan secara cepat sekali. Pada smartphone dengan processor dan GPU yang medium ini mungkin akan menjadi masalah besar.
Harganya yang di atas rata-rata yaitu Rp 34.000 mungkin membuat kamu berpikir lagi, namun ini adalah rhythm game paling seru yang saya mainkan tahun ini. Kali ini kamu harus memercayakan Rp 34.000 kamu kepada saya dan mengunduh game yang satu ini.
Apple App Store Link: Radiohammer, Rp. 35.000
Google Play Link: Radiohammer, Rp. 34.000
Post Review Radiohammer – Rhythm Game Favorit Baru Saya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.