Di Games in Asia, saya selalu serius dalam pekerjaan saya dan itu adalah untuk mencari games seru untuk kamu mainkan dan mengulas game yang terlihat seru tapi ternyata tidak, supaya kamu tidak membuang waktu dan uang. Sayangnya RollerCoaster Tycoon® 4 Mobile™ termasuk kategori ke dua, waktu dan uang akan terbuang percuma tanpa tingkat fun yang sebanding.
Saya hanya pernah memainkan 1 seri dari RollerCoaster Tycoon dan sejujurnya saya sudah lupa yang mana, namun saya ingat bahwa pengalaman bermainnya cukup seru dan membuat saya betah duduk berjam-jam di depan komputer, memikirkan tata letak dan desain rollercoaster yang seru bagi para pengunjung taman bermain. RollerCoaster Tycoon 4 seharusnya mampu membuat saya mengingat kembali pengalaman tersebut namun ajaibnya gagal total. Saya merasa sedang memainkan game yang berbeda, game yang ditujukan bagi gamer super kasual dengan dompet tebal atau kredit kredit orang tua.
Tujuan kamu tetap sama yaitu membangun taman bermain impian dengan rollercoaster yang kamu rancang sendiri. Berbagai wahana yang kamu bangun akan menghasilkan uang yang dapat kamu gunakan untuk membangun wahana lain dan begitu seterusnya. Pola seperti ini seharusnya akan membuat kamu ketagihan begitu kamu sudah masuk ke dalam rutinitasnya, namun RollerCoaster Tycoon 4 mempunyai beberapa faktor yang mencegah kamu ketagihan.
Masalah terbesar yang saya hadapi adalah waktu tunggu untuk bangunan. Ya itu benar, game yang satu ini dijual dengan harga Rp 35.000 dan masih menggunakan sistem waktu tunggu. Tapi saya masih bisa toleransi karena masih masuk akal dan di awal kamu hanya perlu menunggu 3-5 menit. Namun memasuki pertengahan game, wahana baru akan mulai menggila dan kamu akan diminta untuk menunggu 24-48 jam untuk menyelesaikan sebuah wahana dan itu adalah hal yang gila dan bodoh. Tentu saja kamu dapat menyelesaikan secara instan dengan sistem tiket (baca: mata uang premium) namun itu akan menguras kocek sebesar Rp 58.000 hanya untuk sebuah bangunan.
Secara pribadi saya tidak keberatan menunggu beberapa jam karena ada banyak kegiatan lain (bukan di dalam game) yang bisa dilakukan. Namun jika sebuah bangunan membutuhkan satu hari atau lebih lebih maka pada dasarnya saya tidak punya kerjaan lain selain mengumpulkan koin dari wahana yang sudah ada sambil menunggu bangunan tersebut selesai dan that my friend is boring!
Proses membuat roller coaster untungnya terbilang cukup menyenangkan, apa lagi bagi kamu yang tidak pernah memainkan seri ini. Setelah kamu melihat karya kamu pertama maka kamu akan senyum-senyum sendiri sambil melihat para pengunjung meluncur di atas rel. Tapi setelah itu otak kreatif kamu akan mulai menggelitik untuk membuat roller coaster yang lebih gila dan extreme. Namun disaat yang bersamaan realita kehidupan gamer di zaman developer yang rakus (tentunya tidak semua developer begini) pun akan menghantam kamu. Dua lintasan terpenting dari roller coaster yaitu loop (putaran 360 derajat) membutuhkan tiket dan tidak bisa dibeli dengan gold. Memang di awal game kamu akan diberikan tiket dengan jumlah yang lumayan namun lama-lama akan terkikis (sebagian besar mungkin untuk mempercepat pembangunan wahana yang tidak masuk akal).
Dari sisi grafis RollerCoaster Tycoon 4 juga tidak menawarkan sesuatu yang luar biasa, tapi saya masih bisa hidup dengan itu. Namun rendering yang sangat lama membuat saya semakin malas memainkan game ini. Ini terjadi setiap kamu membuka game dan taman bermain kamu sudah cukup besar dan penuh dengan wahana. Biasanya kamu tidak akan langsung dapat melihat roller coaster, melainkan rel saja secara acak dan lama-lama bagian-bagian lain mulai muncul dan membentuk sebuah roller coaster lengkap. FYI, saya menggunakan iPad Air yang sudah merupakan tablet terkencang dari Apple.
Saya tidak bisa merekomendasikan Roller CoasterTycoon® 4 Mobile™ karena sejujurnya Atari tidak memberikan alasan untuk menyukai game ini. Jika ini adalah game freemium maka kasusnya mungkin akan berbeda, tapi dengan Rp 35.000 saya seperti dipaksa membeli game freemium yang di bundel IAP di dalamnya dan diberi label premium.
Tapi saya tidak akan menghapus RollerCoaster Tycoon 4 dari iPad saya, saya akan menyimpannya untuk mengingatkan diri saya bahwa ada banyak game lain yang lebih kecil dan sederhana namun dirancang dengan cinta oleh para developernya dan mereka tidak berusaha untuk membuat kantong kamu bolong.
Apple App Store Link: RollerCoaster Tycoon® 4 Mobile™, Gratis
Catatan: versi Android akan tersedia nanti.
Post Review RollerCoaster Tycoon® 4 Mobile™ – Ohhh Atari Apa Yang Kamu Lakukan… muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.