Jauh sebelum Table Top Racing populer, Codemasters telah merilis Micro Machines yang menghadirkan suatu dimensi baru pada genre game racing. Alih-alih menyajikan aksi kebut-kebutan sederet mobil di jalan raya atau lintasan balap, Micro Machines malah menyajikan jajaran mobil mainan yang melaju di berbagai lintasan tidak lazim, dari meja biliar sampai pekarangan rumah.
Setelah 25 tahun sejak perilisan perdananya dan sejumlah iterasi yang dirilis di berbagai platform, akhirnya Micro Machines menyambangi platform mobile lewat iterasi terbarunya yang berjudul … Micro Machines. Sebagai penggemar yang telah memainkan seri tersebut dari iterasi pertamanya di console NES, saya dapat mengatakan bahwa Codemasters cukup berhasil mempertahankan keseruan dan ciri khas Micro Machines, walaupun mereka memodifikasi gameplay yang ada dengan skema free-to-play.
Racing kasual
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Salah satu ciri khas dari Micro Machines adalah kemudahan kendali kendaraan dalam game. Pemain tidak perlu repot memikirkan pergantian gigi maupun pengaturan kendaraan yang kompleks. Hal yang sama juga terdapat dalam Micro Machines versi mobile.
Sistem kendali telah disederhanakan sedemikan rupa, sehingga kamu hanya perlu menekan tombol virtual kanan dan kiri untuk menyetir. Mobil akan melaju secara otomatis tanpa memiliki kemampuan untuk mengerem. Ketiadaan sistem rem dalam game bukanlah masalah, karena mobil tetap dapat melaju dengan sempurna di tiap lintasan dengan timing dan teknik yang tepat.
Walau sistem kendali mobil dibuat sangat simpel, bukan berarti pengalaman menyetir di Micro Machines akan menjadi monoton. Setiap mobil memiliki karakteristik masing-masing, dengan perbedaan pada kekuatan traksi mobil, sensitivitas roda kemudi, dan beberapa aspek lainnya. Perbedaan gaya berkendara tiap mobil dalam game memberikan sensasi berbeda-beda yang menyenangkan.
Grafis tidak kalah dengan versi console
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Hal lain yang dipertahankan oleh Codemasters adalah sudut pandang top-down yang seolah telah menjadi ciri khas dari Micro Machines sejak game perdananya. Lebih bagusnya lagi, kaulitas grafis dalam Micro Machines tidak kalah (atau bahkan lebih baik) dibanding iterasi sebelumnya, Micro Machines V4, yang dirilis di PS2 tahun 2006 lalu.
Tiap lintasan dipenuhi dengan berbagai macam objek yang membuatnya terasa ramai dan semarak. Selain itu, posisi dan sudut kamera akan berubah-ubah saat bergerak mengikuti struktur sirkuit. Efek pergerakan kamera tersebut memberikan kesan dinamis dan menonjolkan desain lintasan yang unik.
Permainan variatif
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Terdapat berbagai mode permainan yang bisa kamu mainkan dalam Micro Machines. Kamu tidak hanya akan dihadapkan pada aksi balapan menjadi yang tercepat di lintasan, karena tersedia juga mode permainan lain seperti Battle atau Elimination dengan jumlah lintasan yang terus bertambah seiring progres permainan.
Battle merupakan suatu mode di mana kamu akan menghadapi tiga pemain lain dalam suatu arena untuk memberikan damage sebanyak mungkin. Mirip dengan mode Battle, Elimination juga akan menugaskanmu untuk menghancurkan musuh sesering mungkin, hanya saja di lintasan balap.
Menariknya, game akan menghubungkanmu dengan pemain lain, serta memilihkan lintasan/arena yang akan kamu mainkan secara acak. Sedikit elemen ketidakpastian ini membuat setiap permainan selalu seru, karena kamu tidak akan tahu akan berhadapan dengan siapa maupun berlaga di lintasan mana hingga sesaat sebelum balapan dimulai.
Seabrek misi untuk dikejar tiap hari
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Sebagai sebuah game free-to-play, Micro Machines menyediakan misi-misi yang dapat dikejar untuk mendapatkan sejumlah item dalam game. Jumlah misi tersebut selalu diperbarui setiap hari, sehingga kamu tidak akan pernah kehabisan untuk mengejar target setiap kali bermain.
Misi yang disediakan cukup beraneka ragam, mulai dari mengikuti sejumlah balapan dalam sehari, meluncurkan jenis senjata tertentu dengan sekian kali, hingga melakukan hal spesifik seperti memberi suku cadang kepada rekan satu tim. Reward yang kamu dapatkan dari menyelesaikan misi akan sangat berguna untuk melengkapi koleksi mobil serta meningkatkan kemampuan mereka.
Iklan on-demand
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Maksud dari sifat on-demand di sini adalah iklan dalam game hanya akan muncul bila kamu benar-benar menghendakinya. Desain penampilan iklan dalam game bahkan memungkinkanmu untuk memainkan Micro Machines secara utuh tanpa perlu melihat iklan sama sekali.
Iklan dalam game hanya muncul bila kamu hendak memilih mode permainan tertentu secara spesifik, seperti Race, Battle, atau Elimination. Kamu tidak perlu melihat iklan bila memilih mode Random, di mana komputer akan mengacak mode permainan yang kamu ikuti.
Memilih mode Random sebenarnya merupakan cara yang cerdas untuk membuat game menjadi tidak membosankan. Variasi lawan, mode permainan, serta lintasan balap yang dipilihkan komputer akan membuat pengalaman bermainmu jauh dari kesan mononton.
Selain muncul saat ingin memilih mode permainan, iklan juga sesekali ditawarkan di akhir permainan sebagai opsi untuk memperbanyak reward yang diperoleh. Dengan menonton tayangan video iklan berdurasi kurang dari satu menit, kamu akan diberikan tambahan reward dengan jumlah cukup menarik.
Sistem gacha murah hati
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Koleksi mobil dalam game didapatkan dengan membuka pak berisi suku cadang beragam mobil mainan. Isi dari tiap pak ditentukan secara acak, sehingga kamu tidak akan pernah tahu akan mendapatkan suku cadang apa.
Menariknya, Codemasters hanya memberlakukan satu jenis pak untuk mendapatkan semua jenis mobil yang tersedia. Tidak seperti game free-to-play lainnya yang menyediakan pilihan common, rare, atau legendary, hanya ada satu pak dalam Micro Machines yang dapat dibeli tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Kamu juga tidak perlu merasa frustrasi karena tidak kunjung mendapatkan suku cadang tertentu. Bila kamu memiliki suku cadang serta koin cukup, kamu bisa memanfaatkan fitur crafting untuk membuat sendiri suku cadang yang diperlukan.
IAP sepenuhnya opsional
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Terdapat dua mata uang yang dipakai di dalam game, yaitu koin dan gem. Menariknya, sebagian besar transaksi utama untuk mengakses atau meningkatkan kemampuan mobil hanya membutuhkan koin yang dapat diperoleh secara cuma-cuma di setiap akhir perlombaan.
Gem sebagai mata uang premium sepenuhnya bersifat opsional. Kamu tidak perlu menggunakannya untuk mengakses semua konten dalam game. Keberadaannya hanya bersifat mempercepat waktu yang diperlukan ketika melakukan grinding. Kabar baiknya lagi, kamu bisa mendapatkan gem secara cuma-cuma setiap hari dengan menuntaskan misi yang tersedia.
Codemasters sama sekali tidak memberlakukan sistem energi dalam game. Kamu bebas untuk terus bermain selama yang kamu inginkan. Satu-satunya hal yang perlu kamu tunggu adalah ketika melakukan upgrade ke suatu mobil, namun kamu toh tetap bisa bermain dengan menggunakan mobil lainnya.
Kesimpulan: Bagai bermain game premium
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Walaupun Codemasters mendesain Micro Machines sebagai game free-to-play, namun pengalaman yang dihadirkannya sama sekali tidak inferior terhadap game racing premium. Kamu bisa menikmati seluruh konten game tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, dan bahkan tanpa menyaksikan tampilan iklan sama sekali.
Keseruan yang ditawarkannya sama sekali tidak mencoreng kualitas seri Micro Machines sebelumnya. Baik desain lintasan, intensitas gameplay, maupun kesederhanaan kontrolnya benar-benar mencerminkan semangat Micro Machines sebagai game racing kasual yang simpel dan mudah diakses semua kalangan usia.
Satu-satunya kekurangan yang bisa saya rasakan adalah keharusannya terhubung dengan server. Berkat natur real time multiplayer online yang diusungnya, mau tidak mau kamu harus memiliki koneksi internet yang cepat dan stabil, atau bersiap mendapatkan pengalaman bermain yang jauh dari optimal.
Chillingo selaku penerbit maupun Codemasters sejauh ini belum menyebutkan kapan versi Android akan dirilis di pasar. Namun firasat saya, melihat skema monetisasi free-to-play yang diusung Micro Machines, tampaknya hanya masalah waktu saja hingga game tersebut menyambangi Android untuk mendapatkan user base lebih besar lagi di masa depan.
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Review Micro Machines – Racing Freemium Rasa Premium appeared first on Tech in Asia Indonesia.