Setelah 5 bulan sejak tanggal perilisan versi betanya, kini game Colossus Escape telah resmi dirilis. Developer asal Italia, Logic Web sendiri menerapkan genre endless runner ditambah unsur action yang cukup kental di game ini. Yang juga menarik dari game ini tentu saja adalah grafis yang diberikan oleh developer. Walaupun memilih genre yang sudah terlalu mainstream seperti endless runner, Colossus Escape yang menggunakan konsep bermain side scrolling ini tetap memiliki alasan untuk kamu coba. Kenapa? Simak review berikut.
Diceritakan di Colossus Escape kamu berlari dari kejaran Dewa Colossus yang ingin “memangsa” kamu. Kamu pasti sudah tahu bahwa tugas kamu di sini adalah terus berlari. Tapi tidak hanya itu saja, saat berlari kamu harus menghindari rintangan-rintangan yang menghadang di depan kamu. Rintangan-rintangan itu bisa membuat kamu dimakan oleh Dewa Colossus jika kamu tidak bisa melewatinya.
Awalnya kamu akan mengendalikan karakter yang bernama Wharr dengan pedang sebagai senjata utamanya. Cara kamu mengendalikan Wharr terbilang sangat sederhana. Tap pada bagian kiri layar kamu untuk melompat dan tap bagian kanan layar untuk menggunakan pedang kamu. Selain itu, jika kamu tap dua kali di sisi kiri layar kamu, maka karakter kamu akan melakukan double jump. Sedangkan jika kamu melakukan tap & hold di sisi kanan layar, maka karakter kamu akan melakukan Spikes Breaker.
Seperti yang saya katakan di atas tadi, di game ini terdapat banyak rintangan dan itu yang membuat Colossus Escape ini seru untuk dimainkan. Kamu bisa menemukan rintangan seperti monster kecil yang datang secara bergelombang, tumpukan duri, dsb. Frekuensi datangnya rintangan tersebut, khususnya monster kecil juga terbilang cukup tinggi. Kamu harus bisa dengan cepat dan tepat menggunakan skill pedang kamu tadi (Spikes Breaker).
Terdapat 4 mode yang bisa kamu mainkan di dalam game ini, yang pertama adalah Story, kedua Infinity, yang ketiga Turbo dan yang terakhir adalah Extreme. Tetapi setelah saya main hampir 2 jam lebih, saya hanya bisa memainkan mode Story dan Infinity sedangkan mode Turbo dan Extreme masih dikunci.
Sebenarnya, kedua mode yang kamu mainkan itu tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Kedua-nya sama-sama memiliki level di tiap world yang kamu mainkan. Mungkin yang membedakan, di mode Story terdapat checkpoint yang jika kamu mati di level tertentu kamu bisa mengulangi dari tempat level kamu mati tadi, sedangkan jika kamu mati di level 4 dalam mode Infinity, kamu diharuskan mengulangi lagi dari level awal.
Ada juga yang unik di dalam game ini, jika kamu menyelesaikan 1 level dan ingin melanjutkan ke level lainnya, kamu pertama-tama diharuskan untuk mengalahkan tangan dari Dewa Colossus terlebih dahulu. Caranya juga cukup mudah yaitu dengan swipe over. Tapi yang sulit, kamu harus terus menjaga langkah kamu agar tidak terjatuh ke neraka. Kamu harus tetap menyadari tugas utama kamu di sini adalah berlari dari kejaran sang Dewa Colossus.
Selain itu, terkadang di sela-sela perjalanan, kamu akan menemukan monster yang besar untuk kamu kalahkan. Cara mengalahkan monster tersebut juga berbeda-beda dan sesuai dengan petunjuk yang diarahkan, seperti di salah satu level saya harus mengalahkan monster dengan cara menghubungkan angka-angka yang ada di layar. Sayangnya, baik di mode Story ataupun Infinity, baru 1 world saja yang bisa kamu mainkan dari total 4 world yang tersedia. Sepertinya developer akan membuka world baru pada update selanjutnya.
Grafis dari game Colossus Escape ini juga cukup menarik. Warna-warna yang diberikan terbilang sedap untuk dipandang mata. Tampilan dari Colossus yang ada dibelakang kamu juga ditampilkan dengan baik (seram? :p). Selain itu, sisi sound dari game ini juga sangat mendukung kamu dalam berlari dari kejaran sang dewa Colossus. Overall, presentasi dari game ini terbilang baik.
Bagi pengguna iOS dan Android, kamu bisa mengunduh Colossus Escape ini secara gratis di toko aplikasi kamu masing-masing. Tetapi, saya harus mengatakan jujur bahwa iklan dari game ini sangat agresif dan tentu saja sangat mengganggu. Iklan akan muncul ketika kamu sedang asik bermain. Yang lebih tidak mengenakkan lagi adalah iklan tersebut akan tampil secara full screen. So, kamu harus menutup iklan tersebut terlebih dahulu sebelum melanjutkan permainan. Tapi tenang, jika kamu merasa terganggu, kamu bisa membayar untuk menghilangkan iklan tersebut dengan harga sekitar 1,50 Euro atau sekitar Rp 24.000.
Untungnya, tidak ada tambahan IAP lagi di dalam game ini. Gem yang ada di sini bisa kamu dapatkan secara terus menurus selama permainan. Tapi cara mendapatkannya juga menjadi tantangan tambahan bagi kamu. Gem tersebut akan berterbangan dan kamu harus memiliki momentum yang tepat saat melompat agar bisa mendapatkannya. Untuk kamu ketahui, gem di sini digunakan untuk menambah credit ketika kamu gagal dalam permainan. Kamu hanya bisa mengulang (try again) berdasarkan jumlah credit tersebut. Perhitungannya, 20 gem ditukar untuk 1 credit. Dan selama permainan, jika kamu jeli kamu bisa mendapatkan gem hingga 6 buah atau bahkan lebih.
Overall, kombinasi genre endless runner dan action yang diterapkan dalam game Colossus Escape ini terbilang seru untuk kamu mainkan. Tantangan yang diberikan cukup membuat saya penasaran untuk terus memainkannya. Apalagi grafis yang diberikan juga terbilang baik dan sound enak untuk didengar. Tapi mungkin, iklan yang agresif di dalam game ini bisa membuat sebagian dari kamu merasa frustasi. Namun kamu tetap bisa mengakalinya dengan membeli versi bebas iklan dari game ini. Akhir kata, bagi kamu yang suka dengan tantangan, saya merekomendasikan game Colossus Escape ini untuk kamu mainkan.
Apple App Store Link: Colossus Escape, Gratis
Google Play Link: Colossus Escape, Gratis
Click here to view the embedded video.
Post Review Colossus Escape – Kombinasi Endless Runner & Action Yang Seru! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.