Quantcast
Channel: iOS Reviews – Tech in Asia Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Review LEGO® Star Wars™: Microfighters – Serasa Bermain Ding-Dong

$
0
0

Bermain game vertical shooter bertema pesawat memang terasa sangat kuno sekali. Dulu pada tahun 1990-an, game dengan genre tadi sangat nge-tren di mesin-mesin ‘ding-dong’ yang kini sudah hampir punah. Bagi kamu yang merindukan game barusan, nampaknya kamu tidak perlu lama-lama merasa sedih karena game yang saya bahas kali ini adalah game dengan genre vertical shooter yang brilian dengan tema yang fantastis: Star Wars.

Latar cerita yang dikisahkan masih berhubungan cerita dengan film Star Wars Saga yang sudah sangat melegenda di dunia film layar lebar. Kalau kamu penggemar Star Wars kamu pasti tau cerita saat Clone Wars (cerita di antara Star Wars 2 dan Star Wars 3) dan saat Galactic Civil War (Star Wars 4 – Star Wars 6). Nah kedua cerita itulah yang mengiringi cerita game ini. Secara singkat, Clone Wars mengkisahkan pertempuran kubu droid vs manusia clone dan Galactic Civil War mengkisahkan pertempuran antara para kaum rebel melawan tirani Empire yang jahat.

Review Star Wars: Microfighter | Screenshot 1

Bagi kamu yang kurang paham dengan ceritanya, jangan khawatir karena aspek yang lebih diutamakan di game ini adalah soal gameplay. Dalam memainkan game ini kamu diberi dua buah pilihan karakter utama, yaitu Light side dan Dark Side. Masing-masing side memiliki alur cerita yang sama dan sejauh ini saya sama sekali tidak menemukan perbedaan berarti antara dua side tersebut. Tujuan kamu di game ini adalah terus terbang hingga mencapai lokasi ujung di setiap stage sambil menghadapi musuh-musuh yang menghalangi perjalanan kamu.

Saat permainan dimulai, awalnya saya bermain dengan ala ‘hancurkan setiap musuh yang muncul di layar’. Namun setelah sekian menit mencoba saya selalu mengalami game over dan malah frustrasi sendiri. Setelah saya melakukan adaptasi, saya menyadari bahwa Star Wars: Microfighters bukan game mengenai menghancurkan setiap musuh yang ada di layar namun lebih ke menghindari laser lawan sambil curi-curi kesempatan menghancurkan musuh.

Untungnya, kontrol yang diberlakukan cukup mudah untuk dijalankan. Kamu cukup melakukan tap pada sembarang layar maka otomatis kendaraaan tempur kamu (saya sebut kendaraan karena tidak semua misi menggunakan pesawat, ada yang menggunakan mobil tempur ala Star Wars) akan menembakkan sinar lasernya. Jika kamu melakukan swipe and hold sesuai kebutuhan, maka pesawat kamu akan bergerak dan berhenti sesuai dengan timing swipe and hold kamu. Sensifitas swipe kendaraan tergolong sangat baik, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat sehingga membantu kamu untuk menghindari laser-laser yang menghardik perjalanan kamu.

Sedikit permasalahan lagi, pada awalnya saya bermain menggunakan iPhone dan itu sangat menyebalkan. Layar yang terlalu kecil mengakibatkan jempol saya sering menutupi bagian dasar layar, padahal tidak sedikit musuh yang muncul menyerang dari dasar layar. Hal tersebut tentu saja menghalangi pandangan saya ketika ingin menghindar dari laser musuh. Untungnya, permasalahan simpel tetapi berpengaruh besar tersebut tidak saya jumpai lagi saat saya bermain menggunakan iPad.

Menggunakan iPad terasa jauh lebih efektif, saya tidak lagi mengalami masalah terhalang jempol sendiri sehingga saya lebih mudah untuk bergeser-geser menghindari laser-laser musuh yang bergerak gesit.

Review Star Wars: Microfighter | Screenshot 2

Secara pribadi, saya suka bagaimana game ini memberikan tantangan kepada para gamer. Game ini tidak terlalu sulit namun juga tidak terlalu gampang. Adaptasi yang perlu dilakukan hanya beberapa menit saja dan di menit-menit berikutnya saya sudah mulai menguasai dan memahami bagaimana cara memainkan game ini. Game ini tidak terlalu susah karena apabila kamu terkena laser musuh kamu tidak akan langsung meledak melainkan health bar kamu akan berkurang sesuai dengan damage laser yang mengenai kamu. Bahkan ketika health bar kamu habis, kamu masih bisa melanjutkan permainan sebab di setiap stage yang kamu jalankan kamu diberi 3 nyawa, menyenangkan bukan?

Faktor tidak terlalu gampangnya adalah laser-laser musuh yang berterbangan di area permainan tergolong meriah sehingga kamu tidak bisa sembarangan berpindah-pindah tempat dengan kata lain kamu harus memperhitungkan posisi mana yang akan kamu tuju. Bahkan jenis-jenis laser yang berterbangan pun cukup beragam. Ada laser yang bergerak secara meliuk-liuk, laser yang pada awalnya lambat tiba-tiba menjadi cepat, dan laser yang sangat panjang.

Yang tidak kalah menantang, di stage tertentu kamu akan menghadapi boss yang memiliki kecerdasan di atas para musuh-musuh ‘kroco’ lainnya. Laser-laser yang ditembakkan si boss juga membutuhkan konsentrasi dan strategi khusus untuk dihindari, namun tetap saja boss yang kamu hadapi tidak akan terlalu membuat kamu frustrasi. Pengalaman saya bermain, saya sama sekali belum pernah mengalami game over hanya karena kekalahan melawan boss.

Fitur lain yang dimiliki oleh Star Wars: Microfighters adalah adanya sistem power-up yang bisa kamu beli dengan uang yang kamu kumpulkan setiap kali kamu menghancurkan musuh. Jenis-jenis power-up yang ada di game ini antara lain pemanggil bala bantuan yang akan sekejap menyapu seluruh musuh di layar, double koin, penambah health bar, dll. Selain itu juga terdapat fitur upgrade jenis serangan laser yang mana bisa kamu dapatkan apabila mengambil item yang muncul dari peperangan. Namun sayangnya jenis serangan laser yang bisa kamu pakai kurang variatif, cenderung itu-itu saja. Namun hal tersebut bukan masalah besar karena efek senjata yang kamu pakai cukup keren untuk disaksikan.

Review Star Wars: Microfighter | Screenshot 3

Grafis yang ditawarkan sangat nyaman dilihat. Gaya grafis yang dipakai sedikit mengandung unsur cel-shading yang jarang dipakai di game sejenis, sehingga menambah daya tarik game ini. Sound yang ada di game ini ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya adalah suara-suara khas Star Wars berhasil ditonjolkan dan mampu membawa kamu ke suasana Star Wars sungguhan.

Sewaktu memainkan game ini rekan saya Kevin Sutanto pun bahkan langsung mengenali musik-musik khas Star Wars yang keluar dari speaker tanpa melihat layar dari iPad yang saya pakai untuk bermain. Sisi jelek suaranya, sinar laser karakter yang kamu pakai terdengar seperti suara kaki bebek, sungguh aneh ketika didengar. :p

Kamu dapat mendapatkan LEGO® Star Wars™: Microfighters dengan harga terjangkau yaitu Rp 9.500. Harga yang masih masuk akal dan saya rasa kamu tidak perlu mengeluh soal harga yang dipatok sebab tidak ada lagi embel-embel IAP di dalamnya. Sayangnya game ini hanya tersedia di App Store, versi Google Play-nya sendiri entah akan hadir kapan, namun berhubung game Lego Star Wars sebelumnya muncul di Google Play, kemungkinan besar game ini akan hadir juga pada kemudian hari di Android.

Kesimpulan saya, LEGO® Star Wars™: Microfighters adalah game vertical shooter yang memuaskan. Aspek fun dari vertical shooter dibawa dengan baik dan grafis yang diberikan sungguh memuaskan pandangan mata. Harga yang ditawarkan juga tergolong wajar, terlebih lagi tidak ada lagi embel-embel IAP di dalamnya.

Akhir kata, para penggemar Star Wars dan para gamer yang kangen dengan vertical shooter ala ‘ding-dong’ pasti akan menyukai game yang satu ini.

Apple App Store Link: LEGO® Star Wars™: Microfighters, Rp. 9.500

Post Review LEGO® Star Wars™: Microfighters – Serasa Bermain Ding-Dong muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Trending Articles