Sebagai salah satu manga sukses di Jepang, ada beban berat yang diemban Naruto. Apalagi jika sudah berhubungan dengan adaptasi video game. Untungnya selama bertahun-tahun, saya lihat adaptasi game resmi untuk Naruto belum pernah ada yang mengecewakan para penggemarnya.
Saya sendiri ingat bagaimana Naruto Ninja Council begitu menghipnotis saya dan adik hingga berebut main Game Boy Advance belasan tahun silam. Berangkat dari pengalaman saya, bisa dibilang Naruto masih berada dalam batas “aman” untuk urusan adaptasi video game.
Riwayat adaptasi game Naruto yang cemerlang berlanjut lewat game terbarunya yang berjudul Naruto Ultimate Ninja Blazing. Game Android dan iOS buatan Gree dan Bandai Namco ini tak hanya dinilai berhasil dari segi presentasi, tetapi juga memiliki elemen fun yang membuatnya cukup gemilang untuk direkomendasikan kepada penggemar anime dan manga Naruto.
Pertanyaannya sekarang, apakah kamu siap meninggalkan RPG lamamu untuk berpindah fokus memainkan Naruto Ultimate Ninja Blazing? Pertimbangkan keputusan tersebut setelah membaca ulasan berikut ini.
“Geser-lontar” RPG menyenangkan
Mengadaptasi anime terkenal menjadi game Android bukanlah perkara mudah. Jika tidak dikerjakan secara baik, game tersebut bisa saja akan mengecewakan penggemarnya. Entah karena gameplay yang dihadirkan kurang bagus, atau karena grafisnya terlalu berat untuk dimainkan dengan perangkat mobile yang memiliki spesifikasi kurang mumpuni.
Beruntung dalam kasus Naruto Ultimate Ninja Blazing, Gree memilih jalur “aman” dengan menghadirkan gameplay yang tak hanya mudah dipahami pemain, tetapi juga dibalut grafis 2D yang tidak membebani kinerja sebagian besar perangkat Android.
Berbeda dengan game Android Naruto sebelumnya yang mengusung permainan runner, kali ini Gree menghadirkan RPG taktis yang dikemas layaknya aksi melontar pin karambol. Hanya saja yang kamu lontarkan adalah aneka karakter dari manga Naruto.
Untuk menyerang, yang perlu kamu lakukan hanya melontarkan karakter tim kamu ke arah musuh. Jika target lawan berdekatan dengan anggota tim kamu, karaktermu akan menghasilkan serangan combo dahsyat yang ditampilkan lewat cutscene keren.
Tak hanya itu saja, kamu juga bisa mengeluarkan serangan spesial yang bisa dilakukan apabila meteran karaktermu penuh. Cara ini cukup jitu digunakan untuk misi melawan bos, karena begitu sang bos kalah maka musuh lain di sekitarnya juga akan ikut kalah bersamanya.
Aksi grinding sesuai jalan kehidupan sang ninja
Inti permainan Naruto Ultimate Ninja Blazing adalah melakukan grinding dengan menyelesaikan rangkaian misi sesuai jalan cerita seperti di anime dan manga aslinya. Walau permainannya simpel, bukan berarti Naruto Ultimate Ninja Blazing terasa monoton. Setiap karakter memiliki karakteristik masing-masing, mulai dari perbedaan pada elemen serangan, tipe kelangkaan kartu, dan serangan spesial yang mereka miliki.
Ada lima elemen yang perlu kamu cermati dalam pertarungan Naruto Ultimate Ninja Blazing. Kelima elemen ini adalah Heart, Body, Skill, Bravery, dan Wisdom. Mereka berfungsi layaknya sistem batu, gunting, kertas, yang akan mempengaruhi seberapa besar damage yang karaktermu hasilkan atau terima di saat bertempur.
Sistem elemen ini cukup mudah dipahami. Perbedaan serangan spesial dari masing-masing karakter juga memberikan variasi strategi yang membuat permainan Naruto Ultimate Ninja Blazing menarik untuk diikuti.
Keberadaan sistem elemen menuntut pemain aktif mengumpulkan karakter dan meningkatkan kemampuannya dengan item upgrade agar sukses bermain di tingkat misi yang lebih tinggi. Mode single player dalam game ini belum menampilkan seluruh kisah Naruto, sehingga kamu akan berulang-ulang melakukan grinding di sejumlah level yang sama dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
Selain bermain secara individu, kamu juga bisa bermain bersama pemain lainnya lewat mode multiplayer online yang berlangsung secara real time. Mode tersebut bisa dibilang sebagai salah satu daya tarik dari Naruto Ultimate Ninja Blazing karena meringankan beban pemain saat melakukan grinding dalam mode Hard, apalagi jika partner pemain adalah karakter dengan level yang lebih tinggi.
Loading dan “tembok stamina” yang mengurangi kepuasan bermain
Sayangnya untuk ukuran game Android, Naruto Ultimate Ninja Blazing memiliki durasi waktu loading yang lumayan lama dan muncul terlalu sering di setiap pergantian layar permainan. Walau tidak selalu mengganggu, namun keberadaan loading tersebut cukup memberikan jeda waktu yang membuat pemain tak sabar ingin segera memulai permainan.
Kekurangan lainnya adalah durasi waktu regenerasi stamina yang cukup lama. Parahnya, beberapa misi khusus terkadang memakan jumlah stamina yang sangat besar hingga langsung menghabiskan persediaan staminamu untuk sekali permainan.
Misi khusus tadi untungnya bukan sesuatu yang wajib, sehingga bila kamu ingin bermain, ada baiknya untuk lebih berfokus menjalani misi lain yang sesuai level karakter pemain.
IAP opsional dengan harga lumayan mahal
Untuk bagian yang satu ini, Naruto Ultimate Ninja Blazing bisa dibilang termasuk kategori game Android dengan harga IAP yang sama sekali tidak bisa dibilang murah. Skema monetisasi di dalam game menggunakan dua mata uang yang berbeda, yaitu koin dan Ninja Pearl.
Koin dipakai untuk proses leveling karakter, di mana pemain perlu mengorbankan karakter lain yang tidak diperlukan sebagai “tumbal” agar karaktermu bisa naik pangkat. Ninja Pearl adalah mata uang premium yang berfungsi untuk merekrut karakter baru melalui sistem gacha bernama mode Summon. Gree mematok harga yang lumayan mahal untuk satu butir Ninja Pearl, yaitu sekitar Rp15.000.
Satu kesempatan dalam mode Summon memerlukan sedikitnya lima butir Ninja Pearl, atau sekitar Rp75.000. Merekrut karakter lewat mode Summon adalah aktivitas yang opsional, toh pemain juga bisa mendapatkan karakter lainnya lewat penyelesaian misi biasa.
Bila kamu ingin mendapatkan karakter tipe rare atau yang lebih langka, kamu bisa mengambil jalan pintas dengan membeli bundel Ninja Pearl yang mahal (minimal perlu paket pembelian Ninja Pearl seharga Rp95.000). Bila enggan membeli IAP, pilihanmu adalah terus-menerus melakukan grinding demi menabung Ninja Pearl.
Presentasi 2D cukup memanjakan mata
Naruto Ultimate Ninja Blazing memiliki penggambaran karakter 2D yang cukup atraktif, meskipun beberapa tampilan karakternya terlihat repetitif (efek dari banyak pemain yang menggunakan karakter Naruto). Gerakan setiap karakter terlihat cukup meyakinkan, walaupun kadang terasa kaku karena keterbatasan teknik animasi yang diusung Gree.
Kekurangan ini untuknya terbayar dengan efek visual dari skill setiap karakter yang terlihat heboh. Grafis yang membutuhkan pasokan daya konstan ini tak ayal membuat perangkat saya lama-kelamaan makin panas.
Untuk tata suaranya sendiri, saya tidak berkomentar banyak karena terbilang standar. Suara dan musik yang ada terkesan cukup untuk mengisi adegan di layar. Tanpa keduanya mungkin permainan akan terkesan hambar. Namun setelah didengarkan beberapa kali, musik di game ini tidaklah istimewa, bahkan bisa dibilang cukup repetitif.
Kesimpulan: game Android Naruto terbaik untuk saat ini
Pada akhirnya saya mendapati sebuah game Naruto dengan skema free-to-play berbasis RPG yang seru dan cukup untuk dijadikan selingan hiburan di kala sedang bepergian. Natur permainan Naruto Ultimate Ninja Blazing yang kental dengan unsur grinding, mungkin bisa menyurutkan niat beberapa penggemar Naruto yang selama ini jatuh hati dengan gesitnya permainan Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm.
Walaupun tidak bisa dikatakan sempurna, setidaknya Naruto Ultimate Ninja Blazing bisa menjadi suguhan game Android Naruto “resmi” yang jauh lebih baik bila dibandingkan tiruan game Naruto lainnya di luar sana.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post Review Naruto Ultimate Ninja Blazing – Game Android Naruto Terbaik untuk Saat Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.