Apabila kamu menyukai serial kartun Rick and Morty dan pernah memainkan seri sebelumnya yang berjudul Rick and Morty: Jerry’s Game, maka kamu harus bersenang hati sekarang juga. Pasalnya, developer sekaligus produser Rick and Morty, Adult Swim, kembali merilis seri game terbarunya dengan genre RPG yang berjudul Pocket Mortys di platform Android dan iOS belum lama ini.
Namun ada perbedaan dari segi gameplay dibandingkan game sebelumnya yang Adult Swim hadirkan di Pocket Mortys. Kamu sekarang tidak lagi bermain mengumpulkan skor dari meletuskan balon di layar gadget kamu, melainkan bertualang bersama Rick dan Morty menuju ke dimensi lain yang unik.
“Seru dan konyol!” Begitulah saya mengomentari game ini. Jujur meskipun sama sekali belum memainkan seri terdahulunya, Pocket Mortys mampu memberikan impresi yang baik. Dan perlu kamu ketahui juga bahwa Adult Swim mendesain Pocket Mortys mirip dengan game Pokémon lo. Maka tidak heran jika game ini disebut sebagai parodi Pokémon.
Kamu yang sudah penasaran ingin tahu keseruan apa yang kakek Rick beserta cucunya perbuat di Pocket Mortys kali ini, silahkan simak ulasan berikut.
Plot yang Sederhana dengan Bumbu Komedi
Salah satu keseruan yang Pocket Mortys sajikan adalah ceritanya. Kisah bermula saat sosok Rick dari dimensi lain datang dan mengacau. Akibat ulahnya tersebut kakek Rick dan cucunya, Morty, menghadapi kesulitan besar. Mereka harus ditahan oleh sekelompok dewan yang disebut Council Rick (lagi-lagi Rick) karena dianggap bertanggung jawab atas kehebohan tersebut.
Masalah yang mereka hadapi tidak semudah yang dibayangkan. Karena Rick dan Morty harus memenuhi syarat yang diajukan oleh para Council Rick sebelum mereka berdua dibebaskan.
Mampukah kakek pecandu alkohol beserta cucunya yang polos tersebut lepas dari tahanan para Council dan kembali ke dunia mereka seperti semula? Ya, kamu akan menemukan jawabannya setelah memainkan game ini tentunya.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, Pocket Mortys mampu memberikan impresi dengan baik karena ceritanya dibuat begitu sederhana. Tidak ada hal rumit yang akan membuat kamu pusing mengikuti game ini. Ditambah lagi, jalinan hubungan antara Rick dan Morty yang dituangkan ke dalam dialog menurut saya menjadi value tersendiri di Pocket Mortys.
Sayangnya, saya tetap merasa seperti ada yang kurang. Entah kenapa saya berharap game ini memiliki cut-scene yang hadir di tiap sesi permainan. Meskipun terdengar berlebihan dalam mengandai-andai, saya yakin jika hal tersebut akan membuat Pocket Mortys tampil seseru dan selucu serial kartunnya, dan bisa menjadi bahan refreshing tentunya di sela-sela permainan.
Batu, Gunting, Kertas, dan Hal Lucu Lainnya.
Jika kamu pernah bermain game Pokémon sebelumnya, pasti tahu bahwa Pokémon memiliki beragam jenis tipe; sebut saja tipe air, tipe api, tipe tanah, tipe listrik, you name it. Kamu tidak akan menemukan semua tipe itu di Pocket Mortys, karena selain akan mengendalikan Morty sebagai “Pokémon jadi-jadian” ketika bertarung, kamu juga hanya miliki hanya tiga jenis tipe. Ya, kamu tidak salah lihat, hanya ada tiga tipe. Tipe tersebut ialah batu, gunting, dan kertas?!
“Lo, jadi teringat permainan masa kecil …” Kata saya dalam hati.
“Elemen” tersebut dapat efektif jika kamu bertarung menggunakan tipe yang cocok dengan milik Morty musuh. Contohnya, jika musuh bertipe batu, maka kamu dapat mengalahkannya dengan efektif menggunakan kertas. Sederhana, bukan?
Namun kekurangan dari implementasi tipe di Pocket Mortys adalah keterbatasan tipe yang Morty miliki itu sendiri. Kamu bayangkan saja, mengalahkan para Morty jadi terasa simpel dan mudah. Cukup mengganti elemen yang cocok melawan milik Morty lain dan … done! Kamu hampir bisa melakukan critical-hit setiap saat ke musuh. Penuh tantangan?
Ayo Menangkap dan “Jogress” Morty
Morty di dunia Pocket Mortys dapat kamu tangkap dan koleksi dengan alat yang disebut Morty Manipulator Chip. Cara menangkapnya cukup mudah, kamu hanya perlu membuat HP musuh sekarat lalu Morty Manipulator Chip dapat kamu gunakan. Sepintas ini hampir mirip dengan di alat penangkap di game Pokémon. Hanya saja MMC (saya menyebutnya demikian) berbentuk seperti cip kecil, sedangkan di Pokémon, bola.
Mengingat di awal permainan harga MMC cukup mahal, saya sarankan agar kamu mengumpulkan sejumlah schmeckless (mata uang di game) terlebih dahulu sebelum membelinya melalui menu Rick Store nanti.
Meskipun tipe Morty hanya ada tiga, sepertinya Adult Swim mampu mengatasi kekurangan tersebut dengan menambah elemen lain di dalam game. Selain menangkap ternyata kamu juga dapat melakukan “jogress” para Morty yang kamu miliki, lo.
Caranya pun mudah, cukup miliki dua Morty dengan tipe yang sama, lalu kamu bisa menggabungkannya melalui Morty Day Care di dalam game. Alhasil, kamu akan menemukan banyak variasi sekaligus meningkatkan kekuatan Morty yang kami miliki. Seperti contoh screenshot di atas.
Microtransaction – Rp13.586 untuk Sekali Percobaan
Apakah kamu termasuk yang rajin menggunakan fitur in-app purchase saat bermain game? Seperti yang kita tahu bahwa baik konsol maupun game mobile kini sudah banyak memiliki fitur in-app purchase di dalamnya. Tidak jarang juga banyak diskon menggiurkan yang ditawarkan untuk setiap pembelian item yang tersedia.
Pertanyaannya sekarang, apakah worth membeli konten tersebut dengan menggunakan mata uang asli? Tentu berbeda-beda jawabannya, tergantung isi dompet dan tipe gamer itu sendiri..
Pocker Mortys memiliki layanan in-app purchase berbentuk kupon yang akan memberikan sejumlah keuntungan di dalamnya. Kamu nanti bisa mengaksesnya melalui mesin bernama Blips and Chitz di dalam game.
Mesin tersebut akan mengundi secara langsung dan kamu akan mendapatkan sejumlah item, atau jika beruntung, bahkan “seekor” Morty sekalipun. Berbicara pengalaman, saya pernah mendapatkan satu Morty dan tiga item bagus lainnya. Lumayan untuk satu kali percobaan.
Harga kupon paling murah yang bisa kamu dapat adalah Rp13.586. Jika isi dompet kamu cukup lebih, membeli lima kupon atau lebih sepertinya tidak menjadi masalah.
Namun karena game ini bukan termasuk genre MMO (Massive Multiplayer Online), menurut saya membeli kupon dalam jumlah banyak memerlukan pertimbangan matang. Namun seperti yang saya katakan barusan, jika isi dompet kamu menunjang tidak akan menjadi masalah dengan harga yang tercantum.
Tampilan Grafis 2D yang Cukup Memuaskan
Pocket Mortys hadir dengan gaya 2D penuh warna yang terlihat cukup memuaskan. Mengingat ini adalah game parodi, maka tampilannya pun disajikan mirip dengan game Pokémon.
Lagipula menurut saya memang mungkin lebih cocok jika grafis yang ditampilkan Pocket Mortys cukup 2D saja. Karena meskipun grafis adalah hal yang penting, tidak semua game memerlukan grafis yang tinggi untuk dapat dinikmati, bukan? Sejauh ini saya masih merasa fun dengan grafis yang ditampilkan game ini.
Kesimpulan – Gratis Diunduh dan Wajib Dimainkan
Secara keseluruhan Pocket Mortys mampu menghibur. Meskipun hanya sebuah parodi, Pocket Mortys disajikan dengan begitu baik. Saya malah berharap jika suatu saat AdultSwim Games kembali membuat sekuel Pocket Mortys.
Mengingat game ini dapat kamu unduh secara gratis, maka tidak ada alasan untuk tidak mencoba Pocket Mortys sekarang juga. Dengan game berukuran 65 MB kamu sudah bisa merasakan keseruan dan kejenakaan yang tidak banyak game gratis lain berikan. Pokoknya, kamu wajib memiliki dan mencobanya sekarang juga.
The post Review Pocket Mortys – Keseruan Adaptasi Serial Kartun Rick and Morty appeared first on Tech in Asia Indonesia.