Game buatan Mountain Sheep yang satu ini menyebut dirinya sebagai the next generation of slicing game. Selama ini, kita semua tahu bahwa pelopor slicing game di platform mobile adalah Fruit Ninja. Mampukah King Hunt membuktikan ucapannya tersebut atau ia tidak lebih dari bayang-bayang Fruit Ninja semata? Temukan jawabannya dalam review ini dan putuskan sendiri apakah King Hunt layak menyandang predikat the next generation of slicing game atau tidak.
Gameplay
Suatu hari di sebuah pulau yang penuh kedamaian, seorang Raja yang jahat datang dan menyerang pulau tersebut bersama dengan 10 puppet lainnya. Tugas kamu tentu saja berusaha untuk merebut kembali pulau tersebut. Sayangnya raja jahat ini menghancurkan pulau ini dan membuatnya terbagi menjadi beberapa wilayah. Setiap wilayah dijaga oleh setiap puppet yang harus kamu kalahkan untuk bisa berlanjut merebut kembali wilayah lainnya.
Karena ini adalah slicing game, sudah pasti kontrol untuk game ini adalah slice. Untuk urusan kontrol, tidak ada variasi baru yang ditawarkan di sini. Tutorial dalam game ini memang kurang begitu jelas, kamu hanya akan diberitahu cara menyerang musuh saja yaitu slice. Selanjutnya, kamu harus mencoba sendiri untuk menemukan mana item yang boleh diserang dan mana yang tidak.
Permainan akan dimulai dengan 2 indikator vertikal bar di sisi kanan dan kiri. Jika kamu perhatikan, bar di sisi kiri berfungsi untuk mengisi multiplier kamu. Semakin banyak musuh yang kamu kalahkan, semakin cepat bar kamu terisi. Sedangkan bar di sisi kanan menunjukkan progress objective kamu. Di sisi kiri atas terdapat indikator nyawa. Kamu memiliki 3 nyawa untuk setiap kali bermain.
Lantas, apa yang membuat game ini menarik dan percaya diri dalam menyebut dirinya the next generation of slicing game? Oh ternyata King Hunt memberikan bumbu action yang tidak pernah kamu temui pada game sejenis sebelumnya. Apa itu? … Feedback musuh. Ya, ini adalah bagian yang paling membedakan game ini dari game sejenis lainnya menurut saya.
Selama ini, musuh (baca: buah pada fruit ninja) pada game yang sejenis tidak memberikan umpan balik pada kita. Karena itu, nampaknya King Hunt mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda dengan mengimplementasikan hal yang baru dalam gamenya. Kamu akan melawan (meng-slice) berbagai macam item di sini, mulai dari buah-buahan, kue, sayur-sayuran, mumi, kelelawar hingga dinosaurus.
Yang unik, terdapat beberapa item yang mampu memberikan feedback berupa serangan yang akan mengurangi nyawa kamu jika kamu tidak cepat-cepat mengiris mereka. Sebagai contoh samurai, prajurit, koki berpisau, dan item lainnya yang membawa equipment benda tajam. Untuk membuat gameplaynya lebih bervariasi, beberapa power item juga diberikan dalam game ini. Seperti anak panah, hujan meteor, freeze, dan masih banyak lagi. Tapi ingat jangan mengiris bom atau kamu yang akan kehilangan nyawa kamu.
Di setiap akhir level, akan ada bos yang menghadang kamu. Jika biasanya 1 kali slice saja sudah cukup untuk menghabisi musuh-musuh kamu. Lain halnya dengan bos. Kamu membutuhkan slice berkali-kali, namun bukan asal-asalan slice karena bos ini bisa menyerang dengan serangan mematikan yang mempunyai damage besar dan melumpuhkan kamu dalam sekejap.
Walaupun hanya terdiri dari 12 level saja yang terdiri dari 10 level utama, 1 bonus level dan 1 credit level, King Hunt menawarkan replay value yang baik. Kamu bisa memainkan kembali level yang disinggahi oleh king untuk menyelesaikan challenge-challenge yang ada. Ini akan membuka bonus level yang memberikan beragam jenis jewel yang bisa kamu kumpulkan satu demi satu.
Presentation
Untuk urusan grafis, King Hunt mengandalkan grafis 3D dengan style chibi sama seperti pada game minigore. Tidak sampai situ saja, penggunaan grafis ala minecraft pun turut meramaikan presentasi game ini. Efek-efek slicing yang ditampilkan seperti slow motion, explosion juga berhasil ditampilkan dengan baik. Bahkan menurut saya, King Hunt adalah slicing game dengan grafis terbaik yang pernah saya mainkan selama ini.
Pricing dan IAP
King Hunt bisa kamu download di App Store seharga Rp 9.500. Jika kamu bertanya pada saya, apakah harga tersebut sebanding atau tidak, sudah pasti saya mengatakan Rp 9.500 adalah harga yang amat sangat worth untuk game ini. Terlebih, kamu tidak akan menemukan IAP lagi di dalamnya.
Verdict
Menurut saya, King Hunt berhasil lepas dari jerat bayang-bayang Fruit Ninja. Memang tidak banyak memberikan perubahan, namun game ini jelas bukanlah game kloningan tanpa inovasi. Penambahan bumbu action ke dalamnya telah berhasil membuat saya betah memainkan game ini selama berjam-jam. Jika kamu mencari game revolusi dari Fruit Ninja, untuk saat ini bisa saya katakan King Hunt adalah revolusi terbaik dari Fruit Ninja.
App Store Link: King Hunt, Rp 9.500
Click here to view the embedded video.
Post Review King Hunt – Fresh? Atau Sekedar Kloningan Fruit Ninja Saja? muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.