Melalui sebuah update di aplikasi iTunes Apple App Store yang dilakukan setiap hari Jumat, saya mengetahui bahwa saya ketinggalan sebuah game yang terlihat cukup menarik dalam daftar game iOS terbaru di minggu lalu (11/9). Game tersebut adalah Race Team Manager dari Big Bit Ltd yang sudah pernah membuat porting game lawas Re-Volt Classic sebelumnya ke iOS dan Android. Saya yang cukup menggemari game racing, langsung beraksi dengan melakukan download untuk game gratis ini. Bagaimana performanya? Simak di bawah ini.
Jika mau disamakan, Race Team Manager adalah game yang agak mirip seperti NASCAR: Redline. Tetapi ternyata setelah menyelam lebih dalam dan larut dalam Race Team Manager, bisa saya katakan bahwa keduanya mempunyai perbedaan yang cukup berarti. Di sini kamu akan berperan sebagai seorang manajer sebuah tim balap. Sebenarnya tidak murni peran manajer saja yang akan kamu mainkan, tetapi peran pembalap juga akan akan kamu lakoni ketika hari balapan tiba. Di sinilah menjadi titik rancu peran kamu di Race Team Manager, tetapi menjadi pembalap dan manajer pada saat yang sama ternyata cukup menyenangkan.
Lihat Juga: Review NASCAR: Redline – Jangan Buang Waktu & Uang Kamu Untuk Game Ini!
Dari liga balapan dengan mobil yang masih rendah, sampai ke tingkap balapan dengan mobil yang semakin ciamik akan kamu jalani. Seperti biasa di dalam sebuah game, pertama kali yang harus kamu lakukan adalah mempelajari tutorial yang ada dan untungnya hal tersebut cukup mudah dipahami. Setelah sesi tutorial selesai maka saatnya kamu masuk ke arena balap sungguhan dan memimpin tim dengan baik.
Hal yang pertama kali harus kamu lakukan tentu saja memilih mobil. Setiap liga balapan disediakan empat mobil yang bisa kamu pilih dengan harga yang berbeda dan karakteristik mobil yang berbeda pula. Tiga dari empat mobil yang disediakan mampu kamu beli melalui uang tunai, sedangkan satu mobil yang paling istimewa bisa kamu tebus dengan menggunakan gold (baca: mata uang IAP).
Tipe mobil yang harus kamu pilih juga harus kamu pikirkan matang-matang karena setiap mobil dibagi dalam 3 karakteristik yang berbeda. Ada yang kuat di power, ada yang di handling, dan ada juga yang kuat di efisiensi sehingga tidak perlu masuk pit stop terlalu sering. Tentu saja setiap mobil ini bisa kamu upgrade kemampuannya dengan menggelontorkan sejumlah uang yang didapat dari memenangkan balapan.
Oke, mari kita masuk ke inti dari game ini. Sebagaimana yang kamu ketahui, dari yang namanya liga pasti ada sebuah klasemen. Hal inilah yang akan kamu temui. Jumlah balapan dari setiap liga ini bervariasi, ada yang lima kali balapan, ada yang 10, dan lain-lain. Jadi memenangkan setiap balapan akan membuat posisi akhir kamu di klasemen menjadi yang pertama dan inilah yang harus kamu tuju.
Apa saja yang akan kamu lakukan sepanjang balapan? Pada dasarnya kamu akan mengatur strategi untuk berkendara secara hati-hati, seimbang, atau agresif. Semua pilihan tersebut mempunyai konsekuensinya masing-masing. Biasanya berkendara secara hati-hati jika kamu sudah menempati posisi 1 yang akan menghemat ban dan bensin. Sedangkan agresif dipergunakan untuk menyusul lawan dari posisi tertinggal jauh sampai melesat ke posisi depan, namun konsekuensinya, bensin dan ban akan cepat habis sehingga kamu harus masuk pit stop. Sedangkan seimbang, proporsi dibagi rata ke semua aspek.
Penentuaan kapan masuk pit stop juga berpengaruh terhadap hasil akhir. Kamu bisa secara manual memilih waktu masuk pit, atau secara otomatis ketika ban dan bensin sudah habis. Di pit stop tersebut, kamu hanya harus tap baut untuk melepaskannya dan tap untuk memasang kembali dalam waktu yang cepat. Oleh karena itu kamu harus jeli melihat peluang yang ada agar tidak ketinggalan dengan musuh. Nah selama balapan, berlangsung Big Bit menyematkan fitur yang cukup menarik dibandingkan dengan NASCAR: Redline diukur dari segi simulasi.
Secara natural kamu hanya akan melihat deretan tulisan dari mekanik kamu apa yang terjadi di lintasan balap. Namun pada kesempatan-kesempatan tertentu kamu juga akan terlibat dalam balapan. Biasanya hal ini dilakukan ketika hendak menyalip lawan, menghindari tabrakan, atau menahan laju musuh yang ingin menyalip kamu. Fitur tersebut dibuat dengan cara yang mudah, contohnya ketika hendak menyalip lawan kamu hanya cukup swipe ke kiri atau kanan untuk mencari celah. Kontrol yang sama juga dilakukan ketika ingin menahan laju mobil musuh yang ingin menyalip kamu. Sedangkan ketika ingin menghindari tabrakan, kamu harus mengambar sebuah garis lintasan untuk mobil kamu.
Walaupun fitur ini tidak begitu realistis, karena pada saat posisi sudah di urutan 1 tetapi kamu masih sering menyalip mobil lain, namun saya harus mengacungi jempol untuk Big Bit karena membuat game simulasi balapan ini menjadi hal lebih berwarna dan tidak membosankan. Tidak berhenti sampai di sana, sang developer juga memberikan fitur menarik lainnya berupa pilihan-pilihan setiap setiap staf yang ada (driver, mechanic, dan sponsor). Misalnya sponsor menginginkan pembalap untuk melakukan beberapa pergantian produk. Kamu harus memilih pihak mana yang kamu dukung. Apakah sponsor atau driver? Keputusan yang kamu ambil akan mempengaruhi kedua belah pihak.
Selain itu Big Bit juga memberikan pemanis dengan memberikan fitur Facilities seperti pembangunan tempat gym untuk membantu pembalap naik level lebih cepat, workshop untuk membuat mekanik lebih cepat naik level, dll. Dari sisi simulasi yang ditawarkan Race Team Manager dikemas dengan cukup baik dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Namun game ini juga mempunyai sisi yang bisa menjadi pertimbangan dan membuatnya tidak menjadi game racing yang sempurna. Seperti misalnya sistem energi yang yang diterapkan (dalam hal ini adalah servis mobil). Memang Big Bit tidak memberikan ukuran yang pasti untuk sistem ini karena bagian servis mobil (energi) juga akan berkurang ketika tengah balapan apalagi menyetir dilakukan dengan gaya agresif secara konstan. Agak sulit dijelaskan dengan kata-kata, tetapi kamu akan mengerti ketika bermain.
Oke, masalah energi mungkin kamu sudah terbiasa karena kita semua hidup di era game dengan model freemium. Tetapi masalah grinding agar mendapatkan uang untuk membeli upgrade mobil, fasilitas, dan membeli mobil baru juga terbatas. Liga yang ditawarkan hanya empat saja. Beberapa liga tersebut dikunci sebelum kamu bisa menamatkan liga sebelumnya. Artinya jika kamu stuck di liga kedua, dan membutuhkan uang untuk upgrade, mau tidak mau kamu harus mengulang liga pertama secara terus menerus untuk mengumpulkan uang bila tidak mau membeli IAP. Hal ini agak membosankan dan jujur saja seharusnya ada lebih banyak variasi untuk grinding.
Untungnya mata uang IAP yang ditawarkan dibagi dalam range yang masih masuk akal. Dari harga Rp 12.000 – Rp 689.000 siap kamu beli, tetapi ketika kamu menggunakannya jangan berharap kamu bisa langsung menang dan permainan menjadi tidak seimbang. Tidak, karena skill kamu juga dibutuhkan ketika menghadang lawan atau melewatinya, hanya saja akan lebih mudah dengan bantuan IAP.
Grafis menjadi hal yang cukup disayangkan di game ini. Benar, mobil yang ada digambarkan dengan sangat bagus, tetapi bagian lainnya seperti menu Facilities, muka staf, atau bagian lainnya ditampilkan dengan pecah-pecah (tidak high resolution). Sebagai catatan saya memainkannya di iPad Mini dengan Retina Display.
Akhirnya kita tiba di kesimpulan, Race Team Manager memang tidak akan mendapatkan nilai sempurna dari saya. Tetapi dengan fitur yang sudah saya sebutkan di atas, game ini pantas membuatnya menjadi game simulasi khusus balapan yang terbaik untuk mobile game yang memang masih memiliki sedikit pesaing. Beberapa kekurangan yang ada mungkin bisa menjadi masukan sang developer untuk mengembangkan game ini ke arah yang lebih baik. Tentu saja game ini mendapat approval dari saya untuk kamu coba. Have fun, guys!
Apple App Store Link: Race Team Manager, Gratis
Post Review Race Team Manager – Untuk Sekarang, Inilah Game Simulasi Balapan Terbaik Untuk Mobile Games muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.