Tidak salah memang jika saya harus merasa sedikit kecewa begitu mendapati game gulat WWE yang saya idam-idamkan justru hadir dalam bentuk genre yang di luar dugaan saya sebelumnya. Meski konsep CCG bertema wrestling card battle yang diusung WWE Supercard terkesan menarik di bagian awal, namun hal itu saja tidak bisa menutupi kurangnya penggalian potensi kedalaman gameplay yang diusung Cat Daddy Games, sehingga membatasi kepuasan saya berstrategi ala permainan CCG di sepanjang penulisan review ini berlangsung.
Sebelum saya melangkah lebih jauh ke dalam review WWE Supercard, perlu saya tekankan kepada kalian bahwa saya sendiri cukup antusias memainkan card game WWE yang popularitas genrenya sendiri hampir menyamai game endless run di pasaran. Namun seperti apa yang saya dan kamu semua rasakan sebagai seorang gamer, dibutuhkan gameplay CCG yang sangat solid untuk menangkap esensi dari game utama yang disentuh oleh sang developer, agar game tersebut nantinya selalu membekas di benak pikiran kita para gamer.
Hingar bingar entrance pegulat ini perlu dipercantik lagi dengan musik pegulat aslinya (Fans request)
Sama seperti halnya tipikal permainan card game pada umumnya, di sini kamu akan mengadu beberapa kartu yang kamu miliki dengan penampilan besaran atribut yang tertera di bagian muka masing-masing kartu. Keempat atribut tersebut antara lain: Power, Toughness, Speed, dan Charisma yang masing-masing akan diadu di setiap ronde permainan kartumu di WWE Supercard.
Pada awal bagian permainanmu di WWE Supercard ini, kamu diberikan starter pack berisi beberapa kartu yang cukup untuk melengkapi deck permainan kartu kamu di mode Exhibition dan King of The Ring. Untuk menyusun sebuah deck yang akan menjadi basis dari permainan utamamu di sini, kamu diminta untuk memilih beberapa kartu terkuat dan terfavorit kamu ke dalam 4 slot kartu superstar dan satu kartu diva (alias pegulat wanita) yang disediakan. Selain itu, kamu juga memiliki dua slot kartu utility yang salah satunya bisa kamu manfaatkan untuk menambah atribut kartumu di tengah-tengah permainan.
Tips memenangkan tag-team: pastikan allignment kartumu berseberangan satu sama lain agar “match”
Sisa-sisa kartu yang tidak terpakai di slot utama nantinya bisa kamu “korbankan” untuk menambah kartu utama yang kamu pilih melalui opsi train. Jadi dengan semakin banyaknya kamu memberikan kartu sisa kamu ke dalam kartu utama yang kamu mainkan, maka atribut kartu tersebut akan semakin bertambah seiring dengan level kartu yang diraih dari aktivitas “pengorbanan” kartumu.
Dengan total tujuh buah slot kartu yang sudah terisi tadi, permainan yang saya temui di WWE Supercard ini lebih cocok disejajarkan dengan permainan card game bertempo cepat seperti Yu-Gi-Oh! BAM, di mana kamu cukup memilih kartu yang akan bertanding di arena dan selanjutnya biarkan komputer yang menjalankan proses kalkulasi permainan.
Jika kamu tidak membeli IAP, kesempatanmu menjuarai King of The Ring sangatlah kecil
Dalam mode Exhibition di mana kamu melawan pemain lain yang dikendalikan oleh CPU, permainan kartumu bakal lebih terarah karena kamu diberikan kendali penuh atas pemilihan kartu dengan atribut apa yang ingin kamu adu diantara tiga ronde yang diberikan. Saya pribadi menganggap di mode inilah WWE Supercard seharusnya bisa lebih bersinar dengan beragam peningkatan visual dan gameplay sampingan yang membuatnya lebih oke lagi untuk dimainkan.
Jangan salah, saya tidak menganggap animasi gulat yang dipamerkan WWE Supercard terlihat buruk di mata saya, namun setelah berjam-jam melihat beberapa tampilan animasi yang diusungnya, lama-lama saya bosan juga dan lebih memilih untuk skip pertarungan kartu tadi untuk langsung menuju hasil akhir pertandingan.
Tidak ada Debra di sini, hanya kartu para diva baru yang menjalani kontraknya di WWE
Beralih ke mode kedua, kompetisi kartu King of The Ring. Di sini deck yang kamu susun akan bertanding secara otomatis menghadapi 15 deck lain dalam kurun waktu 1×24 jam. Selama satu hari tadi, kartu kamu diberikan stamina system yang menjadi tolak ukur efektifitas mereka menghadapi estafet pergulatan yang diberikan. Jujur, mode yang satu ini benar-benar tidak mewakili esensi fun dari permainan WWE Supercard, karena kamu tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa selain menonton perolehan skor pergulatan kamu selama berjam-jam dan memberinya stamina boost yang kamu peroleh dari match Exhibition maupun pembelian IAP.
Di setiap akhir mode Exhibition, kamu dipersilahkan memilih kartu mana yang mau kamu tambahkan ke koleksi deck milikmu
Dari perbandingan dua mode yang saya tulis sebelumnya, bisa dibilang mode Exhibition merupakan alasan utama kamu untuk terus menatap WWE Supercard guna melengkapi koleksi kartu yang kamu miliki. Namun seperti yang saya jelaskan tentang mode ini sebelumnya, repetisi permainan yang kamu temui tentunya akan membuatmu bosan selang hitungan beberapa menit permainanmu lanjut berjalan, sehingga saya sendiri berharap agar 2K dan Cat Daddy Games memberikan update penampilan animasi yang lebih variatif ke depannya nanti, atau jika para fans diperbolehkan untuk memberi ide masukan yang lebih gila lagi, kenapa tidak sekalian saja setiap kartu tadi diberikan signature move dan entrance musik dari masing-masing pegulat agar para pemain bersemangat untuk melanjutkan permainannya guna melihat bermacam variasi kartu yang mereka temui di pertandingan berikutnya.
Tidak, Steve Austin tidak akan menampilkan jurus finisher move “Stone Cold Stunner” sama sekali di sini
Berbicara mengenai IAP, WWE Supercard memberimu beragam opsi pembelian kredit yang variasinya disesuaikan dengan kebutuhan kamu di sini, entah itu untuk membeli boost seharga 100 kredit atau satu pack kartu dengan harga kredit yang sama. Dengan harga kisaran minimal Rp.23 ribu untuk 200 kredit, pembelian kredit yang bisa dikatakan cukup mahal tadi sangatlah tidak efisien untuk kamu habiskan membeli pack kartu reguler di bawah paket pembelian epic to legendary pack seharga 2500 kredit (yang hanya bisa ditebus dengan harga pembelian IAP kredit Rp.289 ribu).Beruntung, aspek pengumpulan kartu kamu di sini diimbangi dengan proses grinding yang sangat mudah,di situ kamu tinggal memainkan mode exhibition secara berulang-ulang guna menambah koleksi kartu yang kamu punya.
Overall, sebagai saran antar sesama penggemar hiburan gulat, saya sendiri tidak memiliki banyak alasan yang cukup untuk merekemondasikan WWE Supercard ini sebagai cara baru merasakan serunya drama gulat WWE yang selama ini kita lihat di layar kaca. Jika kamu berminat untuk mencari hiburan gulat yang benar-benar berbobot, saya sarankan kamu untuk mencari alternatif game WWE lain seperti WWE2K14 dan WWE2K15 yang kemunculan teaser kemarin terlihat sangat menggoda sekali untuk dimainkan di console. Sebaliknya, jika kamu tidak mempunyai alternatif game WWE lain yang bisa kamu mainkan minggu ini, jangan biarkan penilaian saya atas WWE Supercard menghalangi niatmu untuk mencoba game ini ke dalam gadget yang kamu miliki, mungkin kamu akan suka game ini.
Apple App Store Link: WWE SuperCard, GratisGoogle Play Link: WWE Supercard, Gratis
Post Review WWE Supercard – Card Game Potensial Yang Perlu Digali Lebih Dalam Lagi muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.