Quantcast
Channel: iOS Reviews – Tech in Asia Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Review 80 Days – Pengubah Paradigma Dari Tidak Suka Menjadi Ketagihan

$
0
0

Saya biasa selalu menghindar ketika bertemu dengan sebuah game yang mengambil tema visual novel, karena bagi saya, membaca sebuah teks yang panjang layaknya membaca novel agak menjemukan. Paradigma saya sebelumnya selalu mengacu kepada pernyataan bahwa game itu seharusnya menampilkan grafis yang baik dan bukan disuguhkan pada barisan teks yang harus saya baca. Namun ketika melihat 80 Days dari Inkle dan mencobanya, saya dibuat ketagihan dan melalui game ini paradigma saya mulai berubah.

80 Days adalah sebuah game yang mengambil cerita dari novel karya Jules Verne yaitu Around the World in Eighty Days yang dibuat pada tahun 1873. Novel ini menceritakan perjalanan pria Inggris yang cukup kaya yaitu Phileas Fogg dengan pendampingnya Jean Passepartout untuk mengelilingi dunia dalam waktu 80 hari agar ia bisa memenangkan sebuah taruhan yang nilainya cukup besar. Inkle, sang developer, kemudian mengemasnya menjadi sebuah game visual novel dengan percabangan cerita yang sangat banyak.

80 Days | Screenshot-1

Kamu di sini akan berperan sebagai Passepartout yang membantu Phileas Fogg untuk mengarungi dunia. Tugas kamu adalah menemukan rute secepat mungkin agar kamu bisa kembali ke London dalam waktu 80 hari. Dalam perjalanan dengan sang tuan, akan banyak cerita dalam bentuk teks yang disuguhkan. Menariknya, cerita yang berbentuk seperti novel tersebut akan mempunyai banyak sekali percabangan. Bahkan setiap akhir dari penggalan beberapa kalimat, kamu harus menentukan pilihan yang akan menghantar kamu untuk menentukan sendiri jalan cerita seperti apa yang ingin kamu baca.

Ketika pertama kali memainkan 80 Days, saya sedikit bingung bagaimana seharusnya saya menentukan pilihan yang baik. Namun lama kelamaan saya terbiasa, mulai mengerti, dan beberapa sistem pilihan di 80 Days mengingatkan saya akan game Infamous: Second Son di mana kamu bisa berperan sebagai good guy atau bad guy. Pilihan-pilihan dalam cerita ini juga yang akan berperan apakah kamu akan membuka jalur baru atau tidak. Jadi setiap keputusan yang kamu ambil akan secara kolektif berperan apakah kamu akan menyelesaikan misi tepat waktu atau tidak.

80 Days | Screenshot-2

Kamu akan mempunyai beberapa opsi ketika singgah di sebuah kota. Pergi ke market untuk membeli dan menjual barang, pergi ke bank untuk mengambil tambahan uang, menginap di hotel, atau membuat rencana dan melanjutkan perjalanan ke kota lainnya. Saya akan menjelaskan satu-persatu bagian ini. Pertama market. Peranan market cukup penting untuk menambah pundi-pundi keuangan kamu. Kamu bisa membeli berbagai barang dengan cukup murah di sebuah tempat dan bisa menjualnya dengan harga yang mahal di tempat lain.

Inilah cara sederhana untuk bertahan dari segi finansial ketika bertualang mengelilingi dunia. Tidak semua barang yang dijual di market berguna untuk dijual lagi, kadang barang-barang yang ada di sana mempunyai kegunaan untuk perjalanan selanjutnya. Misalnya seperti baju wol, celana wol, dan jaket yang akan melengkapi koleksi englishmen yang akan berpengaruh pada nyawa Phileas Fogg (akan dijelaskan berikutnya).

80 Days | Screenshot-3

Sang tuan mempunyai jumlah energi 100 dan setiap kali memulai perjalanan ke kota lain, ada yang membutuhkan energi dan ada yang tidak. Namun dengan peralatan yang tepat energi yang dibutuhkan tersebut bisa saja berkurang. Misalnya, saya ingin melakukan perjalanan dari Perancis ke Berlin yang membutuhkan 24 energi, namun karena saya mempunyai perlengkapan englishmen (yang saya sebut di atas), maka energi yang dibutuhkan bisa berkurang sebanyak 8 poin.

Energi di sini memegang peranan cukup penting karena inilah faktor yang akan menentukan berapa lama kamu akan tinggal di sebuah hotel. Tinggal di hotel tentu akan mengembalikan kesehatan mister Fogg, tetapi jika terlalu lama, tentu saja waktu akan terbuang percuma. Sebaliknya jika kamu terlalu memaksakan perjalanan yang menguras energi, sang tuan bisa jatuh sakit dan ini akan berakibat lebih fatal seperti yang saya alami. Sakit akan mengakibatkan kamu harus beristirahat untuk waktu yang lama dan akan menunda misi ini. Pilihan untuk hotel ini kadang berganti menjadi explore jika waktu masih memungkinkan (sebelum larut malam). Dengan melakukan explore, kamu kadang bisa menemukan rute baru. Ini penjelasan yang kedua yaitu hotel.

80 Days | Screenshot-4

Ketiga, peranan bank bisa membantu, tetapi juga bisa menambah jumlah hari dalam misi karena untuk mengambil uang di bank kamu memerlukan waktu minimal 1 hari untuk nominal yang paling kecil. Bank seharusnya bisa kamu hindari jika kamu sudah tahu rute yang kamu tuju dan pintar mengatur barang yang harus kamu beli di market agar bisa menjualnya pada rute yang kamu tuju.

Dari setiap korelasi keputusan yang kamu ambil dengan menu yang disediakan, kita bisa melihat the bigger picture bahwa 80 Days merupakan sebuah game strategi yang cukup kompleks. Satu hal yang saya pelajari dalam game ini adalah bertanya. Dengan banyak bertanya dan mendengarkan cerita orang lain, kamu bisa saja menemukan rute baru yang akan menyelamatkan misi kamu.

Saya sendiri gagal pada percobaan pertama saya. Saya baru bisa kembali ke London dalam waktu 89 hari, dengan kondisi keuangan yang kurang lebih sama ketika berangkat, membuat beberapa keputusan yang salah sehingga rute menjadi lebih panjang, dan mister Fogg mengalami sakit yang cukup parah sehingga perjalanan tertunda. Tetapi game ini mempunyai replay value yang sangat besar sehingga mengulang game ini sampai 10 kali pun, saya rasa kamu tidak akan mendapatkan pengalaman yang benar-benar sama (kecuali kamu mencatat keputusan kamu dan mengulangnya).

80 Days |Screenshot-5

Satu hal lagi yang saya pelajari di game ini adalah membuat keputusan dengan cepat karena waktu akan terus berjalan ketika kamu sedang asyik memutar-mutar bola dunia untuk melihat rute yang ada. Sedikit saja terlambat, maka kamu bisa saja ketinggalan kendaraan ke kota yang ingin kamu tuju dan berakhir dengan kamu harus menetap lebih lama di kota tersebut untuk menunggu kendaraan selanjutnya.

Sayangnya game ini menuntut kamu untuk mempunyai pemahaman bahasa Inggris yang cukup dalam. Saya setidaknya seringkali membuka kamus ketika membaca teks cerita di game ini karena banyak kosakata yang saya tidak mengerti. Bagi kamu yang tidak terbiasa membaca sebuah novel Inggris (seperti saya), kamu akan cukup kerepotan untuk menyelam ke dalam cerita 80 Days yang sangat bagus ini.

Ah! sebelum saya lupa, 80 Days juga menawarkan feature yang cukup unik ketika kamu terhubung dengan koneksi internet. Kamu bisa melihat progres dari seluruh pemain yang sedang memainkan game ini di saat yang sama. Jadi kamu bisa mempelajari rute yang ditempuh pemain lain dan memutuskan apakah kamu akan memakai rute tersebut atau tidak.

80 Days | Screenshot 6

Dari segi presentasi, saya menyukai apa yang ditampilkan di 80 Days. Simpel dan smooth. Sang developer terkesan tidak malas dengan mengerti setiap kota yang saya kunjungi. Musik pengiring akan berubah sesuai dengan tema kota tersebut. Misalnya di Hong Kong, saya akan mendengarkan alunan musik China yang khas dengan petikan kecapi. Namun tidak semua bagian dalam game diiringi musik yang cukup keras. Jadi ada bagian dalam game yang mempunyai “krik-krik momen”.

Jadi berapa harga yang harus kamu tebus untuk game yang luar biasa ini? Rp 59.000. Mahal? Setelah saya mencobanya, bisa saya katakan game ini terbilang cukup murah dengan replay value yang sangat banyak. Tidak ada IAP lagi ketika kamu sudah berhasil menebus game ini.

80 Days | Screenshot 7

Akhirnya saya sampai pada kesimpulan bahwa 80 Days benar-benar sudah mengubah paradigma saya dari yang tidak suka terhadap game visual novel menjadi sangat menikmatinya bahkan sampai ketagihan. Game ini memang mempunyai ceruk pasar yang kecil karena tidak semua orang menyukainya, tetapi untuk penggemar game visual novel, 80 Days merupakan game terbaik yang bisa saya temukan untuk mobile saat ini.

Saya tidak akan melupakan pengalaman bermain sebagai Passepartout dalam ingatan saya dan 80 Days jelas merupakan game yang sangat bagus jika kamu ingin memulai mencoba menyelami serunya bermain game visual novel. Cukup sampai di sini review 80 Days, silahkan tekan link di bawah untuk segera memulai petualangan kamu mengarungi dunia dalam waktu 80 hari, seperti yang juga akan saya lakukan lagi sekarang.

Apple App Store Link: 80 Days, Rp. 59000

Post Review 80 Days – Pengubah Paradigma Dari Tidak Suka Menjadi Ketagihan muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Trending Articles