Menurut saya King’s League Odyssey tenggelam di antara tumpukan game lainnya pada saat rilis karena begitu banyak game keren lainnya seperti Oceanhorn, GT Racing 2, dll. Namun game dari publisher Gamenauts ini ternyata memberikan pengalaman yang cukup seru dan cukup menyenangkan ketika dimainkan. Game yang dibuat oleh Kurechii Studio asal Malaysia ini ternyata sudah dirilis terlebih dahulu berbentuk flash game.
Seseru apa game ini? Apakah layak untuk dibeli? Simak review berikut.
Gameplay
Dalam game King’s League Odyssey kamu akan memerankan seorang ksatria yang ingin menjadi pasukan terbaik untuk melindungi raja karena ada pemberontak muncul dan sang menteri terbunuh untuk melindungi raja tersebut. Untuk itu kamu memerlukan sebuah tim (total 5 karakter yang bisa kamu gunakan sekaligus) dengan cara merekrut terlebih dahulu orang yang ada di berbagai daerah (desa, hutan, gunung, dan kota). Di awal game kamu hanya akan bisa merekrut orang di desa, sementara lokasi lainnya bisa kamu buka dengan cara upgrade. Proses perekrutan memakan waktu beberapa hari dan membutuhkan sejumlah koin. Untungnya hari di dalam game ini akan berganti setiap detiknya.
Class RPG yang khas akan muncul ketika proses perekrutan selesai. Misalnya kamu bisa merekrut archer, warrior, mage, atau thief. Karakter awal yang kamu mainkan sendiri akan mempunyai class warrior. Selesai memilih salah satu anggota tim, kamu akan disibukkan untuk melatih mereka supaya lebih kuat. Ada 4 status dari masing-masing karakter yaitu strength, stamina, intelligence, dan agility.
Sementara itu tipe latihan terbagi atas gym untuk menaikkan strength, read untuk intelligence, swim untuk stamina, dance untuk agility dan travel untuk menaikkan status secara random. Lagi, latihan inipun membutuhkan proses beberapa hari sebelum status dari karakter kamu naik.
Nah, inti dari game ini adalah memenangkan liga pertarungan untuk menjadi yang terdepan. Secara otomatis, kamu akan diikutsertakan pada sebuah liga yang berisi beberapa pemain lainnya. Begitu kamu masuk dalam sebuah pertarungan, tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menyaksikan karakter milik kamu beradu senjata dan melihat siapa yang menang.
Seperti pada liga di sepak bola, liga dalam game ini juga berisi beberapa pertandingan yang harus kamu mainkan. Memenangkan pertandingan artinya kamu akan mendapatkan poin dan juga koin. Poin di sini berguna untuk akumulasi skor dan penentuan peringkat pada liga yang sedang kamu jalani. Sedangkan koin digunakan sebagai mata uang selain diamond yang nilainya lebih mahal.
Terdapat jeda antara pertandingan yang satu dengan yang lainnya. Lalu diantara waktu itu, apa yang harus kamu lakukan? Banyak! Sebenarnya satu hal utama saja sih, tetapi jika kamu melakukan hal tersebut akan menimbulkan efek berantai. Jadi hal yang paling utama itu adalah meningkatkan karakter pemain kamu. Peningkatan karakter tidak sebatas hanya dengan melatihnya saja, tetapi kamu juga bisa menaikkan levelnya dengan cara membayar sejumlah diamond. Semakin tinggi level, semakin banyak juga diamond yang dibutuhkan.
Leveling yang terjadi pada game ini hanya ada 10 saja untuk setiap karakter. Khusus di level 5 dan 10, kamu bisa melakukan upgrade class. Misalnya dari class archer kamu bisa memilih class turunan seperti hunter atau ranger di level 5 dan sebuah penurunan lainnya di level 10. Tentunya naik level, status dari karakter tersebut juga akan meningkat. Untuk melakukan ini semua kamu membutuhkan koin dan diamond.
Tenang, sumber pendapatan kamu tidak hanya bergantung pada liga saja, tetapi kamu juga bisa menyerbu desa, atau dungeon yang tersebar di map supaya menjadi milik kamu. Dengan begitu, setiap bulannya kamu akan mendapatkan penghasilan tetap berupa koin dan juga diamond.
Cara lainnya adalah memenangkan setiap quest. Kamu bisa menemukan quest ini pada menu sebelah atas yang sudah tersedia. Tidak jarang juga sering muncul quest sampingan pada map seperti menyerbu ke desa tetangga dengan imbalan koin dan diamond. Desa dalam map yang sudah kamu rebut tersebut juga tidak akan stabil-stabil saja. Kadang kala muncul serangan dari luar dan kamu harus bisa mempertahankannya.
Namun mekanisme yang dipergunakan untuk mempertahankan desa tersebut tidak realistis menurut saya. Contohnya, ketika saya kalah berperang maka seharusnya desa tersebut menjadi milik musuh, namun tidak begitu kejadiannya di game ini. Saya seakan-akan diberikan kesempatan ke dua, ke tiga atau ke empat untuk tetap mempertahankannya sebelum waktu yang ditentukan habis. Jadi saya bisa melatih karakter menjadi lebih kuat dahulu dan kembali berperang untuk menang.
Sistem upgrade dalam King’s League Odyssey menurut saya cukup dalam untuk ukuran mobile game. Selain karakter yang bisa naik level, kamu juga bisa upgrade fasilitas atau unit. Fasilitas ini seperti training yang memungkinkan kamu membuka menu “advance training” yang bisa menaikkan 2 status dalam 1 latihan dan banyak contoh lainnya. Sedangkan upgrade unit, ditujukan sebagai sifat pada setiap class yang ada. Misalnya class Knight bisa memiliki sifat steady sword, determined will, brave heart dan lainnya.
Sistem upgrade ini yang menjadikan gameplay dalam King’s League Odyssey cukup menarik. Namun memang saya akui, semakin lama kamu memainkannya kesan repetitif membayangi game ini. Mirip seperti game freemium dimana kamu harus grinding untuk mendapatkan uang. Untungnya, Kurechii sangat murah hati karena akan muncul bantuan seperti quest-quest yang bisa meraup untung dalam jumlah besar atau sistem battle marathon sebagai alat grinding dan mesin uang.
Bila mau di zoom out, kamu akan menemui proses perulangan seperti:
Bertarung di liga –> Melatih karakter –> Mengumpulkan uang melalui quest –> Upgrade Class –> Latih karakter lagi –> Bertarung lagi di liga
Membosankan? Tidak, menurut saya. Perubahan setiap hero menjadi lebih kuat dan berganti kostum memberikan adiksi tersendiri bagi saya. Artinya sistem upgrade dalam game ini benar-benar menyenangkan.
Lalu ini adalah game yang sempurna? Tidak juga. Selain kejanggalan pada sistem defend village yang saya sampaikan di atas, ada kejanggalan lainnya seperti tidak ada yang namanya seri, adanya menang atau kalah. Sering kali karakter saya mati secara bersamaan dengan karakter musuh, namun game tetap menobatkan saya sebagai pemenang. Memang ini menguntungkan di pihak saya, tetapi sebenarnya mekanik dalam game ini tidak berjalan sempurna.
Presentation
Masuk dalam King’s League Odyssey, kamu akan langsung disuguhkan dengan suasana grafis kartun yang bagus. Background setiap pertandingan disesuaikan dengan arena, karakter digambarkan dengan cukup detail dan pewarnaan setiap detail dalam game terlihat tanpa cacat.
Saya sangat suka dengan asset yang ada di game ini. Namun hal itu tidak terjadi dengan musik. Kesan repetitif kembali muncul di bagian musik dan kadang musiknya tersendat-sendat sewaktu kamu melakukan perpindahan ke mode battle pada battle marathon secara cepat. Namun ini bukan menjadi masalah yang serius.
Pricing & IAP
Game ini dibanderol dengan harga Rp 19.000 (sedang diskon 50%). Ada IAP dalam game ini untuk membeli hero yang paling keren, yang tidak akan bisa kamu dapatkan dengan cara bermain. Harganya cukup beragam, mulai dari Rp 19.000 – Rp 49.000. Saya sendiri tidak membutuhkan hero tersebut ketika bermain.
Karena game ini tergolong premium, maka tidak ada iklan yang muncul di dalamnya. Kamu juga tidak bisa membeli koin & diamond menggunakan IAP. Semua disediakan di dalam game. Masalahnya apakah dengan gameplay seperti yang digambarkan di atas, apakah game ini cukup layak untuk dibeli?
Bila harga Rp 19.000 terus dipertahankan, maka tidak ada alasan bagi saya untuk tidak membelinya. Namun ketika promo diskon sudah habis dan kembali ke harga Rp 49.000, maka saya rasa kamu harus memikirkan ulang dan membandingkannya dengan game lain.
Verdict
King’s League Odyssey menawarkan sebuah game simulasi strategi dengan unsur RPG yang sangat baik. Sistem upgrade yang cukup dalam menjadi daya tarik dalam game ini. Namun karena semakin lama gameplay semakin repetitif dan kurangnya tantangan baru, serta beberapa kejanggalan, game ini tidak bisa mendapatkan nilai sempurna.
App Store Link: King’s League Odyssey, Rp 19.000
Click here to view the embedded video.
Post Review King’s League Odyssey – Game Simulasi Strategi Dengan Elemen Upgrade RPG Yang Dalam muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.