Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya menjadi bagian dari sebuah band papan atas yang lagi berada di puncak popularitas karir mereka bermusik? Jika belum, maka aplikasi game terbaru hasil kolaborasi Six Foot Kid dan Halfbrick ini bisa menjadi wadah imajinasi kamu dalam melebarkan sayap ke industri musik “virtual”.
Jika dilihat secara sekilas, game simulasi yang satu ini sepertinya mirip dengan tipikal game simulasi manajemen yang membanjiri kategori game simulasi di Google Play dan Apps Store. Hanya saja lewat polesan visualnya yang menarik, nama besar Halfbrick (Fruit Ninja, Jetpack Joyride, dan lainnya), serta penataan UI yang simpel, membuat Band Stars memiliki daya tarik tersendiri di antara sekian banyak game simulasi manajemen yang ada di jagat apps.
Di Band Stars kalian bermain sebagai seorang produser merangkap manajer sebuah band musik yang bisa kalian atur sesuka kamu. Di sini kalian bisa merekrut sejumlah talent musisi yang menguasai beberapa genre musik mulai dari Hip-hop, R&B, Punk, Metal, dan lain sebagainya. Untuk merekrut beberapa talent tersebut, kamu bisa memilih opsi audition untuk mengundang beberapa musisi yang bisa kalian jaring secara acak (random) dari list kemungkinan talent yang akan kalian dapatkan melaluui metode audition tertentu.
Setelah kamu mendapatkan beberapa talent yang kamu butuhkan, tujuanmu berikutnya adalah menguasai tangga lagu lokal untuk mendapatkan uang yang kamu perlukan guna keperluan upgrade kebutuhan studio serta menambah koleksi musisi yang kamu miliki. Untuk itu kamu perlu merekam sebuah lagu dengan menyesuaikan antara tema sebuah lagu dengan genre musik yang kamu pilih.
Di sinilah aspek gameplay manajemen di Band Stars mulai bersinar. kamu dituntut untuk bisa memainkan mix & match yang tepat antara tema dan genre yang kamu pilih. Kamu bisa saja menciptakan sebuah lagu electronica dengan tema percintaan bila kamu mau, tapi logika pasar mengatakan sebuah lagu electronica tentunya akan merajai tangga lagu mancanegara bila kamu menyertakan tema Space di dalamnya (saya sendiri sudah mencobanya).
Berikutnya kamu menentukan talenta musisi siapa saja yang akan terlibat di dalam sesi recording nanti. Di sini kamu bisa menentukan siapa yang akan mengisi bagian penulis lirik lagu, vokalis utama, penabuh drum dan lain-lain. Yang menarik, di sesi rekaman tersebut kamu juga bisa memerintahkan seorang personel band untuk bermain tunggal lewat opsi solo yang kamu pilih di tengah-tengah permainan Di opsi bermain solo ini, kamu memanfaatkan poin inspirado yang kamu peroleh dari aktivitas jamming dan training, guna meningkatkan performance dari aktivitas rekaman yang kamu lakukan.
Kunci keberhasilan kamu dalam menciptakan sebuah lagu terletak pada seberapa besar poin yang bisa kamu hasilkan selama proses rekaman ini berjalan, baik melalui besaran atribut talent dari setiap personel yang terlibat, hingga keberhasilan mereka ketika melakukan solo performance.
Setelah kamu berhasil menciptakan sebuah lagu (dan memberinya sebuah judul lagu), giliran selanjutnya adalah melempar lagu tersebut ke tangga lagu internasional. Di Band Stars, lagu yang kamu buat akan berjuang secara otomatis untuk meningkatkan penjualan lagu kamu. Uniknya lagi, beragam event tersembunyi kali ini juga muncul untuk menggenjot peringkatmu di daftar tangga lagu internasional, mulai dari kontrak original soundtrack dadakan dari produser TV, hingga tawaran menjadi backsound musik sebuah produk iklan minuman pun juga berdatangan. Feature pelengkap yang satu ini benar-benar di luar dugaan saya ketika memainkan Band Stars.
Sayangnya, kehadiran game Band Stars sendiri bukan tanpa cela untuk dimainkan. Sistem energi yang terdapat dalam game ini kadang kala terasa benar-benar lama untuk kamu tunggu, sehingga kamu yang enggan menunggu harus memakai beberapa kaleng energy drink untuk mengisi energy bar dari setiap personel band yang kamu punya. Selain opsi meminum energy drink, kamu juga bisa menyuruh para personelmu untuk beristirahat memakai jacuzzi dan bermain arcade guna mengurangi separuh dari waktu kamu menunggu.
Sebagai informasi tambahan, setiap anggota band yang kamu punya memiliki energy bar yang membatasi aktivitas mereka di dalam studio musik. Jadi setiap kali kamu melakukan aktivitas training, jamming (untuk mengoleksi poin Inspirado), dan recording, kamu akan menghabiskan energy meter ini hingga kamu harus menunggu lebih dari satu jam agar bisa kembali beraksi.
Untuk pembelian IAP sendiri, Halfbrick bisa dibilang cukup fair dalam memberikan penawaran IAP yang mencoba untuk bersahabat dengan kemampuan kantong kalian. Lewat pembelian IAP seharga Rp.53000 untuk 1.320.000 coins, kebutuhanmu untuk membeli skin alat musik, furniture, dan upgrade dengan kisaran 12000 coins di bagian awal permainan setidaknya terpenuhi. Yang menarik, Halfbrick juga menggandeng pihak Twentieth Century Fox untuk menghadirkan karakter dari serial TV GLEE sebagai pelengkap band musik impianmu, lewat bundel karakter yang bisa kalian beli melalui IAP (Rp.43500). Nice
Overall, Bermain Band Stars sedikit banyak memberikan saya hiburan tersendiri dalam mengamati proses perjuangan sebuah lagu agar menembus tangga lagu hit internasional. Bila kalian gemar memainkan game simulasi manajemen yang menarik untuk dicoba, saya merekomendasikan Band Stars ini sebagai hiburan kecil di saku kalian.
Apple Apps Store Link: Band Stars, Gratis
Google Play Link: Band Stars, Gratis
Post Review Band Stars – Sensasi Mengguncang Tangga Lagu Internasional muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.