Harus saya akui, setting game medieval yang hadir tanpa disertai unsur fantasi, naga dan elf bukanlah sesuatu yang menarik untuk saya mainkan. Namun barikade selera milik saya tadi akhirnya runtuh setelah menjajal game bikinan Gameloft yang satu ini. Lewat setting abad pertengahan ala film A Knight’s Tale yang diusung game ini, saya terhanyut dalam sensasi jousting ala kesatria eropa yang benar-benar epic.
Dalam game Rival Knights ini, kamu mengawali karirmu sebagai seorang jouster muda yang berusaha mengembalikan kejayaan nama keluargamu di mata kerajaan. Dengan berbekal sebilah tombak (lance), Armor dan seekor kuda, kamu mengikuti sebuah kompetisi Jousting melawan para tuan tanah dari seluruh pelosok negeri.
Jousting dalam game Rival Knights sendiri cukup mudah, Kamu cukup melakukan tap dan mengarahkan tombak dengan tepat agar performa duel berkudamu melebihi lawan. Terlalu cepat dan kamu akan kehilangan momentum kecepatanmu sehingga kekuatan lance kamu menurun. Sedangkan bila terlalu lambat, maka lance lawanlah yang menjadi makananmu.
Untuk memenangkan setiap duel, kamu harus memperhatikan kombinasi antara kecepatan berkuda serta ketepatanmu dalam mengarahkan tombak ke titik terlemah lawan. Selain itu beban armor serta kekuatan lance yang kamu kenakan juga berpengaruh dengan kecepatanmu berkuda untuk meraih lawan. Selisih sekian mil per jam saja di bawah lawan, dan kamulah yang akan jatuh tersungkur di arena pertandingan.
Selain mode single-player, Rival Knights juga menyediakan Multiplayer Event seperti Festival Of The Hunt, di mana kamu bisa bersaing melawan pemain lain guna mendapatkan item rewards yang bervariasi jika kamu sukses mengisi peringkat atas leaderboards. Sedangkan event Echelon Championship (Yang satu ini favorit saya) kamu bisa bertaruh dengan diamond yang kamu miliki untuk meraih hadiah diamond yang lebih banyak lagi bila kamu sukses menjatuhkan player lain yang turut berkompetisi.
Keasyikan beradu duel tadi sayangnya harus dibatasi oleh sistem energi yang agak sedikit menurunkan kobaran semangat saya ketika asyik berduel. Gameloft sendiri menyediakan dua sistem energi yang berbeda, satu untuk mode permainan single player dan satunya lagi untuk multiplayer event. Meskipun tidak memakan waktu banyak untuk menunggu satu poin sistem terisi kembali, setidaknya waktu menunggu tadi bisa menjadi alasan bagi saya untuk beranjak melakukan rutinitas pekerjaan saya sebelum kembali berlaga di arena joust.
Dari segi grafis, Gameloft sukses menyajikan presentasi visual yang sangat bagus. Melihat musuh jatuh terjengkang saat tombak menghujam di wajah merupakan bagian terbaik dari Rival Knights. Tubuh lawan yang tumbang sendiri akan terpelanting jatuh dari atas kuda lengkap dengan visual efek debu yang cukup riil. Kombinasi penggunaan engine Unreal serta ragdoll effect yang diusung Gameloft disini benar-benar memukau, sehingga saya tak segan-segan untuk kembali melanjutkan duel jousting saya guna melihat hasil akhir yang terjadi saat kedua tombak bersilangan mengenai armor masing-masing.
Rival Knights bisa kamu unduh dan kamu mainkan secara gratis tanpa perlu risau dengan keberadaan paywall yang akan menghambat pengalamanmu ber-jousting ria. Untuk opsi IAP-nya sendiri, Gameloft menawarkan pricing IAP dengan kisaran harga minimum Rp.19000 untuk 3000 gold coins atau 40 gemstones. Setidaknya dengan 40 gemstones yang kamu beli tadi, keperluanmu untuk membeli satu jenis kuda paling tangguh di bagian mid-game ini sudah tercukupi. Namun sepanjang yang saya mainkan ini bukanlah sebuah keharusan.
Overall, game Rival Knights merupakan rekomendasi mobile games terbaik yang bisa saya berikan minggu ini. Meskipun gameplay yang ditawarkan Rival Knights tergolong sederhana, namun inilah yang menjadi kekuatan Rival Knights. Sampai berjumpa di arena pertandingan!
Apple App Store Link: Rival Knights, Gratis
Google Play Link: Rival Knights, Gratis
Post Review Rival Knights – Sensasi Duel Berkuda Ala Kesatria Eropa muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.