Quantcast
Channel: iOS Reviews – Tech in Asia Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Review Uncanny X-Men: Days of Future Past – Petualangan Para Mutan yang Terlalu Mudah

$
0
0

Sebelum saya masuk ke review, saya ingin curcol dulu kepada kamu semua. Saya adalah penggemar film X-Men, bagi saya cerita yang disajikan para superhero mutant tersebut penuh dengan intrik yang jarang ditemui di film superhero lain, memiliki seri yang panjang, dan action yang disuguhkan bisa masuk dalam kategori spekatakuler.

Nah, begitu saya melihat ada game baru berjudul Uncanny X-Men: Days of Future Past, hati saya langsung tergugah untuk segera memainkan dan memberikan ulasannya untuk kamu semua. Sebagai trivia, Uncanny X-Men adalah judul seri komik pertama petualangan para superhero mutant, yang dibuat pada tahun 1963 sebelum disederhanakan menjadi X-Men saja pada tahun 1991.

Review Uncanny X-Men:DoFP | Screenshot 1

Beralih ke game-nya, meski pada intinya sama-sama mengisahkan Wolverine yang pergi ke masa lalu, namun detail alur ceritanya sama sekali berbeda dengan filmnya jadi kamu tidak perlu merasa horor menemukan spoiler filmnya di review saya ini. Mungkin karena game ini bukanlah game promosi film-nya, melainkan hanya game yang hanya memanfaatkan momentum peluncuran film-nya yang memiliki judul mirip.

Teknis permainan yang akan kamu temui sama seperti game action platformer jaman SNES dahulu. Kamu diberi virtual D-pad arah kanan+kiri di bagian kiri layar. Sementara di bagian kanan layar kamu akan menemukan tombol menyerang dan tombol melompat. Kamu bisa mengeluarkan serangan berupa skill dengan melakukan swipe gesture yang tepat, tak ketinggalan kamu juga bisa melakukan serangan beruntun hingga menghasilkan combo.

Review Uncanny X-Men:DoFP | Screenshot 2

Untuk soal objective, tugas kamu sangat simple, basmi semua musuh sambil mengambil botol mutan berwarna biru (entah apa itu tapi yang jelas fungsinya untuk membeli skill) hingga mencapai ujung stage. Jumlah stage yang disediakan adalah 23 buah, yang mana masing-masing stage dibumbui dengan jalan cerita yang lumayan menarik untuk kamu simak.

Ketika kamu baru mencapai awal-awal stage kamu akan berpikir bahwa tingkat kesulitan mengalahkan musuh di game ini cukup ringan. Semakin lama kamu memainkannya hingga mencapai stage tinggi, pemikiran kamu dijamin tetap tidak akan berubah. Ya, Uncanny X-Men: Days of Future Past tergolong game yang sangat mudah untuk dimainkan bahkan untuk ditamatkan.

Contohnya untuk mengalahkan musuh, saya hanya perlu menekan tombol serang berkali-kali tanpa perlu berpikir keras untuk menentukan timing yang tepat. Saking gampangnya mengalahkan musuh, saya teramat jarang menggunakan skill, biar pun begitu tetap saja saya dengan lancar bisa melenggang mulus menyelesaikan tiap stage yang tersedia hingga tamat.

Review Uncanny X-Men:DoFP | Screenshot 3

Serius, walaupun robot sentinel tersebut sangat besar, tetapi tetap saja mudah dikalahkan

Jadi apakah game ini hanyalah untuk anak TK saking mudahnya? Tidak juga, sebab disetiap stage kamu akan menjumpai beberapa tempat rahasia yang menyimpan kerumunan botol mutan biru dan collection item seperti cover komik X-Men, biodata para mutan, atau concept art dari game ini.

Tempat rahasia tersebut membutuhkan akal yang cerdik (atau sedikit keberuntungan) agar dapat dicapai. Kemudian di beberapa stage terakhir (antara stage sembilan belas – stage 23), kamu akan menjumpai boss yang memerlukan sedikit strategi khusus untuk mengalahkannya. (walaupun sebenarnya strategi yang dibutuhkan cukup mudah untuk ditemukan dan dipelajari sih … Tetapi itu lebih baik daripada tidak membutuhkan strategi sama sekali bukan? :D)

Review Uncanny X-Men:DoFP | Screenshot 4

Total ada delapan karakter yang bisa kamu mainkan. Tapi jangan terlampau senang dahulu, sebab hanya ada lima karakter yang bisa kamu mainkan di versi ini, yaitu: Wolverine, Kitty Pride, Collosus, Scarlet Witch, dan Cyclops. Sementara tiga karakter lainnya yaitu: Magneto, Storm, dan Polaris baru bisa dimainkan di versi berikutnya alias kamu harus menunggu update berikutnya yang entah kapan.

Setiap hero memiliki gaya serangan khasnya masing-masing. Seperti contohnya Wolverine yang memiliki serangan normal dan kecepatan serang yang normal pula, Kitty Pride yang memiliki kecepatan serang yang cepat namun serangannya kecil, atau Colossus yang memiliki serangan ekstra besar namun kecepatan serangnya sangat lambat.

Masih berkenaan soal karakter yang ada, ada sesuatu yang mengganjal di hati saya. Saya baru dapat memainkan karakter ke-empat yaitu Scarlet Witch di stage dua puluh alias menjelang game ini tamat. Parahnya lagi, karakter Cyclops baru bisa dimainkan setelah game ini berhasil saya tamatkan, hmm … umpama seorang koki yang menghidangkan sajian utama saat seluruh tamu restoran sudah sangat kenyang.

Review Uncanny X-Men:DoFP | Screenshot 5

Mengomentari grafis-nya, Uncanny X-Men: Days of Future Past memiliki grafis yang bagi saya cukup bagus. Baik objek karakter, objek, benda-benda yang bisa dihancurkan, maupun field ruangannya memiliki ketajaman gambar yang enak dipandang. Efek-efek skill yang diperlihatkan masing-masing karakter sekaligus animasi-animasi yang diperagakan tiap objek pun nampak menarik untuk disaksikan pula.

Uncanny X-Men: Days of Future Past perlu ditebus dengan harga Rp. 35.000 dan sama sekali tidak terdapat IAP di dalamnya. Sayangnya, game ini hanya tersedia untuk smartphone iOS, Sayangnya lagi, dari trailer yang tersedia (ada di bagian bawah artikel ini) mengindikasikan bahwa game ini tidak akan tersedia versi Android-nya. Hal tersebut nampak jelas dari bagian akhir trailer yang sama sekali tidak menampilkan lambang Google Play, hanya lambang Apple App Store saja yang ditampilkan.

Sebagai pecinta film bioskop X-Men, saya turut bersedih atas game yang hasil jadinya kurang memuaskan ini. Hal positif yang bisa saya dapatkan dari game ini hanyalah dari segi grafisnya saja. Urusan gameplay yang harusnya menampilkan aksi menarik dan menantang seperti di film atau komiknya diimplementasikan secara kurang baik di game ini. Yah, mungkin Wolverine perlu kembali ke masa lalu lagi untuk mengingatkan developer agar mereka dapat memperbaiki aspek-aspek negatif di game ini.

Apple App Store Link: Uncanny X-Men: Days of Future Past

Post Review Uncanny X-Men: Days of Future Past – Petualangan Para Mutan yang Terlalu Mudah muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Trending Articles