Quantcast
Channel: iOS Reviews – Tech in Asia Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Review Cards And Castles – Turn Based Strategy Yang Terlalu Mantap Untuk Sistem Asynchronous

$
0
0

Cards and Castles adalah sebuah game Free To Play Turn Based Strategy di Android yang dirilis oleh studio indie bernama Thousand Eye. Sebuah game strategi yang menurut saya cukup luar biasa yang sangat berpotensial membuat saya duduk manis berjam-jam didepan layar smartphone, hanya saja jika game ini tidak menggunakan sistem asynchronous.

Bagi kamu yang tidak mengerti, sistem asynchronous adalah sebutan untuk sistem dimana kamu bisa melakukan pertandingan dengan banyak orang sekaligus, dan akibatnya tidak ada batasan seberapa lama kamu menunggu giliran lawanmu atau membuat lawanmu menunggu. Outwitters dan Super Stickman Golf 2 adalah contoh game lawas yang menggunakan sistem asynchronous.

Cards and Castles | Screenshot 1

Cards and Castles menurut saya kurang cocok untuk menggunakan sistem asynchronous, karena seperti yang saya bilang strategi dari game ini sebenarnya menurut saya cukup mendalam terutama untuk sebuah game mobile. Kamu akan memiliki satu buah dek kartu yang bisa kamu modifikasi sesuai tipe gameplay yang kamu mainkan. Sebagai contoh terdapat tiga dek gratis yang bisa kamu pilih saat awal permainan yaitu Pirate, Viking dan Crusader.

Pirate adalah dek yang cukup menarik dimana setiap kartunya memiliki efek-efek yang cenderung unik seperti Skeleton yang memiliki efek break armor. Viking adalah dek super ofensif yang memiliki serangan yang besar dan bahkan mampu menyerang lebih dari satu target sekaligus. Crusader adalah dek defensif yang penuh dengan efek penambahan dan penyembuhan HP prajurit.

Cards and Castles | Screenshot 2

Sistem card di game ini cukup mirip dengan Hearthstone, setiap giliran mana akan bertambah satu secara otomatis dan mana yang kamu gunakan akan muncul kembali di giliran berikutnya. Sistem pertarungannya sebaliknya menggunakan sistem turn based strategy, jadi prajurit yang kamu panggil bisa berjalan-jalan di sebuah peta kecil yang memiliki dua kastil, yaitu kastilmu dan kastil musuh. Sudah bisa ditebak kan apa yang harus kamu lakukan untuk menang?

Di dalam peta juga terdapat beberapa tower yang jika kamu hancurkan akan berubah warna menjadi warna faksimu dan secara otomatis akan menyerang prajurit lawan yang dekat dengannya. Dengan berbagai efek unit yang variatif, turn based strategy ini sebenarnya cukup strategis. Berkali-kali saya melakukan sebuah “kombo” yang membuat saya begitu bangga dengan diri sendiri atau sebaliknya frustrasi saat melihat lawan saya melakukan sebuah manuver yang tidak saya pikirkan bisa dilakukan sebelumnya.

Cards and Castles | Screenshot 3

Namun seperti yang saya sebutkan sebelumnya, sistem asynchronous cukup menghancurkan RTS yang mantap ini. Seringkali saya lupa dengan manuver atau kombo yang sudah saya persiapkan sebelumnya, dan meskipun sebenarnya kamu bisa menekan tombol undo jika kamu memang melakukan sebuah kesalahan tetap saja proses mencoba mengingat-ingat segala kombo dan manuver yang kamu rencanakan sebelumnya sedikit menyebalkan.

Salah satu masalah yang cukup parah dan saya alami adalah kurangnya pemain yang aktif dalam game ini. Saya sendiri sedang bermain dengan 10 orang sekaligus dan hanya tiga diantaranya yang masih aktif hingga sekarang. Bagi saya hal ini cukup membuat frustrasi, terutama sepengetahuan saya tidak ada cara untuk menghentikan pertarungan kecuali kamu mengaku kalah, dan tentunya harga diri saya membuat pilihan ini tidak bisa dilakukan (lebay banget dah!).

Cards and Castles | Screenshot 8

Art direction dari Cards and Castles memiliki konsep kartun yang agak minimalis, namun desain dari tiap art kartu cukup keren dan meskipun minimalis tetap menarik. Yang sangat disayangkan adalah tidak adanya soundtrack sama sekali didalam game, sehingga sepanjang permainan kamu akan ditemani dengan keheningan yang terkadang terusik dengan efek suara serangan saat kamu menggerakan prajuritmu.

Sebagai sebuah game yang free to play tentunya Cards and Castles memiliki sebuah cara untuk menghasilkan uang, dan hal ini diwujudkan dengan membeli booster atau satu deck sekaligus. Dengan 500 CP (mata uang in-game) kamu bisa mendapatkan booster yang berisi 12 kartu yang salah satunya adalah kartu rare. Jika kamu menggunakan uang asli kamu bisa membeli mega booster seharga Rp 34.000 yang berisi 18 kartu dengan empat rare dan kesempatan untuk mendapat sebuah kartu legendary.

Cards and Castles | Screenshot 7

Kamu juga bisa langsung membeli salah satu dari empat dek yaitu Pirate Set, Warlock Set, Viking Set dan Crusader Set yang masing-masing berisi 36 kartu dan tujuh diantaranya adalah rare dan sebuah kartu legendary khusus masing-masing deck. Pay to Win? Saya rasa tergantung dari kamu sendiri, namun menurut saya tidak terlalu juga, meskipun seharusnya tetap ada kesempatan bagi pemain gratis untuk bisa mendapat legendary, meskipun sangat sulit. Setidaknya harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal.

Cards and Castles adalah sebuah game strategi yang cukup mendalam dan penuh perhitungan. Jangan berharap kamu bisa menang mudah kecuali memang lawanmu sembarangan bermain. Sistem asynchronous sedikit merusak aspek strategis yang kompleks ini dan besar harapan saya agar suatu saat Cards and Castles bisa membuat update yang menyediakan alternatif bagi pemain yang ingin pertarungan berlangsung cepat tanpa harus menunggu empat hari sebelum lawanmu akhirnya bergerak.

Google Play Store: Cards and Castles, Gratis

Apple App Store: Cards and Castles, Gratis

Post Review Cards And Castles – Turn Based Strategy Yang Terlalu Mantap Untuk Sistem Asynchronous muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 284

Trending Articles